Mohon tunggu...
Gus Noy
Gus Noy Mohon Tunggu... Administrasi - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009, asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari).

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Elegi Istri Penyair

3 April 2018   03:28 Diperbarui: 3 April 2018   03:54 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (snap361.com)

Orang hidup tidak dari puisi saja
Tetapi dari beras menjadi nasi

Meski Salomo akhirnya wafat
Lumbung gandum anggur madu hidup
Bunga bakung tidak peduli  
Siapa hidup siapa mati

Beras tidak bisa ditukar bunga bakung
Puisi bisa berbagi tentang bunga  
Suzana pernah hidup dari bunga
Tetapi istri penyair bukanlah Suzana

Puisi bisa tumbuh dari sekepal lapar
- - nafasnya meniup layar zaman - -
Sekapal lapar bisa mengaramkan perahu penyair  

*******
Panggung Renung -- Balikpapan, 3 Maret 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun