Mohon tunggu...
Gus Noy
Gus Noy Mohon Tunggu... Administrasi - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009, asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari).

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Guyub Gazebo

3 Maret 2018   23:55 Diperbarui: 4 Maret 2018   00:44 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku bertemu denganmu lagi
Wajah Frederic Chopin terhapus hujan
Piano dan lagumu hanya sayup
Kuyup gazebo guyub waktu usang kini

Kamu ingatkan aku menelpon ibu
Di gazebo suara ibu memulangkanku
Dalam rengkuh hujan sepenuh kalbu

Jalan memajang jejak panjang
Membayang barisan senyum pada basahnya
Sebelum senja mengulum risalah

Biarkan sejenak aku bersamamu
Dengan ibu menyeduh ruang waktu
Meneguk tetesan hujan
Mereguk guyuran kenangan

Jemari hujan memainkan piano
Aku kamu ibu semakin kuyup
Senandung kalbu mendayu-dayu

*******
Panggung Renung -- Balikpapan, 4 Maret 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun