Mohon tunggu...
Gus Noy
Gus Noy Mohon Tunggu... Administrasi - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009, asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sejenis Alexis dan Pak Alex

3 November 2017   17:32 Diperbarui: 3 November 2017   17:58 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pengalaman saya selama 3 tahun tinggal di Jakarta memang seupil, khususnya tentang dunia sejenis Alexis. Meski seupil, tetaplah menjadi bagian ingatan yang kemudian saya tuliskan menjadi artikel "Lokalisasi Prostitusi", bahkan saya gabungkan dalam buku saya, "Belajar Peta Indonesia" (2016).

Saya cuplikan pada halaman 86-87 :

Kawan-kawan tongkrongan di portal pun mengenalkan saya dengan nama-nama kawasan 'begituan', yaitu "Jembatan Lima", "Kalijodo", dan "Gajahmada". Sebagian dari mereka merupakan 'pelanggan' untuk daerah "Jembatan Lima". Mungkin yang lainnya menjadi pelanggan di "Jembatan Satu", "Jembatan Dua", dan seterusnya.

Kok saya tahu, sih? Iya jelas dong, lha wong obrolan mereka tidak jauh dari 'begituan'.

Apakah saya pernah ikut? Oh tidak! Daripada uang saya buang dalam waktu dua-tiga jam, mending untuk menraktir jajan kawan saya lainnya.

Ada satu nama dengan payung andalannya, yang tidak luput dari bahan obrolan. Mami Jolly, sebutannya. Berusia lebih setengah abad tapi masih berupaya melipur libido laki-laki yang memiliki ekonomi 'susah'. Saya tidak pernah melihatnya, kecuali mendengar dari obrolan kawan-kawan di portal.

Di luar kawan-kawan marjinal saya, untuk pergaulan tingkat atas alias bos-bos, saya bisa mengenal dunia hiburan malam. Bos-bos saya terbiasa dengan 'entertaintment' berupa pelayanan libido untuk petinggi daerah (daerahnya saya rahasiakan!), termasuk untuk mereka sendiri.

Dari pergaulan dengan kalangan atas itulah saya mengetahui adanya 'pelipur libido' khusus impor, yang disediakan di beberapa gedung menjulang di Jakarta, termasuk yang berlabel "tempat menyanyi bersama". Ada yang dari Uzbekistan, Tiongkok, Thailand, dan lain-lain.

***

Sana-sini Sejenis Alexis

Intinya begini. Seupil pengalaman saya, barangkali, telah membuat saya tidaklah terkejut dengan berita aktual dengan sebagian judulnya "Alexis", lalu isinya menyangkut prostitusi bahkan sebagian berisi gadis-gadis impor dengan harga yang sangat aduhai-menawan rekening.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun