Mohon tunggu...
Gus Noy
Gus Noy Mohon Tunggu... Administrasi - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009, asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cewek Uzbek dan Alexis

2 November 2017   11:13 Diperbarui: 3 November 2017   01:49 1488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cewek Uzbek mengingatkanku
Ketika Alexis melupakanku

Pada mata yang diam-diam menggambar pojok kota
Di atas orang jongkok sepanjang selokan membaca
Koran kabar umbar rombeng topeng bopeng koreng
Saudara menengak minyak goreng campur oli bekas
Tetangga menetak telinga pedagang bubur ayam
Bajai dan bemo kalah dalam balapan argo

Aku akan selalu ingat cewek Uzbek
Ketika Alexis pun selalu lupa aku

Pada bibir yang menyelinap dalam kamar mandi
Menyusul bayangan bulan memoles gincunya lagi
Meja tumpah sketsa-sketsa embun kering
Belum sampai separuh goresan selepas pintu
Di belakang bengkel mendongkrak waktu dan deru

Alexis membujuk cewek Uzbek
Lupakan saja aku demi ingatan yang sobek

*******  
Kelapa Lima, Kupang, 2 November 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun