Dulu hanya telur di ujung tanduk
Kini hidup sudah di ujung telunjuk
Di manakah bibir dan lidah berlabuh
Selain dalam buku tua dibaca berulang
Terkadang pagi tersering malam
Di ujung telunjuk
Memuara nafasnafas jiwajiwa
Ada takdir tengah menunggu petunjuk
Telunjuk pun mengukir takdirnya
*******
Panggung Renung Balikpapan, 2017
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!