Mohon tunggu...
Gus Noy
Gus Noy Mohon Tunggu... Administrasi - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009, asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari).

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cintaku Seperti Hujan

31 Mei 2017   06:01 Diperbarui: 31 Mei 2017   06:40 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semoga kamu mantap yakin

Cintaku padamu seperti hujan

Meski cuma gerimis tetaplah hujan


Sejak aku melihat menyentuh hujan

Hujan tidak pernah menutup diri

Tanaman menerima hujan tanpa kemasan

Apakah cinta menjadi pantas karena kemasan


Aku tidak suka berkelahi dengan kemarau

Bersengketa dengan musim dan ramalan

Berbagi pertikaian prasangka ke setiap kepala

Bukankah matahari milik semua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun