Mohon tunggu...
gus mukminin
gus mukminin Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Travel Umroh dan haji Plus

Guru Bahasa Indonesia, IkIP Surabaya 87, S 2 Unisda 2012

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gagal Jadi Legislatif Dicerai

29 Mei 2024   19:48 Diperbarui: 29 Mei 2024   19:50 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

KALAH LEGESLATIF DICARAI

@penti

Minul memang lehai memprovokasi massa. Badannya besar hitam lincah istri saudagar kaya dan loman. Keinginannya jadi DPRD dari partai X sukses mengantarkan jadi DPRD 2019-2024.

Waktu jadi legeslatif berapa sibuknya Minul. Rapat-rapat, kunjungan, diskusi pengedilan proyek. Hampir-hampir suaminya Herdi tak terjamah alias jarang bisa  komunikasi walaupun bertemu dalam satu rumah. Berangkat pagi pulang malam. Jatah yang satu itu pun kurang. Padahal suaminya untuk membiayai jadi legeslatif cukup banyak. Suami agak tidak suka walau istrinya jadi legeslatif.

Pada periode pencalonan legeslatif 2024-2029 malah Minul daftar lagi 2 orang, dirinya dan anaknya  laki-laki. Gambar disebar dan ditempel di jalan, pohon tim sukses 2 dapil masing-masing dengan biaya hutang. Karena suaminya tidak mendukung. Trik jitu yang dipakai serangan fajar yang salah. Uang disebar tim sukses ke masyarakat H-7 supaya mencoblos Minul dan anaknya dengan harapan serangan fajar. Besar harapan menduduki kursi empuk DPRD berdua. Eh ... ternyata anak laki-lakinya sukses jadi DPRD, tetapi Minul gagal karena masyarakat yang diberi uang sogok tidak mencoblos Minul karena 3 bulan sebelumnya masyarakat menerima panjer uang pelicin untuk mencoblas Caleg Y dari tim sukses. Minul stres dan diceraikan suaminya  dan harus menanggung sendiri hutang uang yang digunakan untuk serangan fajar yang busung.

Griya Kamila Press, LA, 28052024

Cak Inin Mukminin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun