Mohon tunggu...
gusmira wati
gusmira wati Mohon Tunggu... -

putri tunggal yg belajar kuat dan tegar di setiap putaran zaman yg kian buas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kekuatan Ibu Untuk Anaknya

3 Mei 2013   11:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:12 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu…….
senyum getirmu tampak dipaksakan
karena tampak jelas engkau sedang cemas
melihat anakmu
terjajah, terhina dan terpukul oleh orang lain
Wajahmu tegang, gerak-gerikmu gelisah dan khawatir

sehingga engkau tak peduli
pada peluh yang mengalir masuk ke pelupuk matamu
Titik-titik keringat yang bertimbulan di seputar keningmu
membuat wajahmu coreng moreng seperti pameran emban bagi
tapi, semua itu mampu engkau lawan
dengan Zikir dan Do’a yang engkau panjadkan
Bahwa Keagungan_Nya akan berlaku
Pada Umatnya yang bertaqwa
Tentang kebenaran itu akan bertemu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun