Seperti yang kita ketahui bersama permasalahan isu “Bunda Putri” yang kini sedang berhembus dengan kencang telah sangat mengganggu percaturan politik dalam negeri. Bagaimana tidak “Bunda Putri” yang sekarang tidak dikenali dan diketahui keberadaanya telah digunakan oleh pihak-pihak tertentu atau bisa dikatakan oleh partai tertentu untuk dengan sengaja menodai kapabilitas partai-partai yang berada di negeri ini. Partai yang tengah terlibat kasus korupsi dewasa ini, telah melemparkan satu diskursus yakni “Bunda Putri” yang dimaksudkan untuk mencemari kapabilitas partai-partai lain yang akan mengikuti kontes demokrasi paling akbar di negara ini yakni PEMILU.
Isu yang dihembuskan oleh dua orang kader parpol yang terbelit kasus korupsi perihal “Bunda Putri” ini sudah pasti adalah HOAX alias Bohong alias isapan jempol belaka. Pengalihan Isu yang dilakukan oleh Parpol yang kader nya terkena kasus korupsi ini hanyalah merupakan suatu pengalihan isu agar nama dari partai lain nya menjadi buruk di masyarakat. Seharusnya 2 kader yang terkena kasus korupsi ini tidak mempolitisasikan problem ini, sudah sangat seharusnya Jika LHI dan AF fokus terhadap proses hukum yang menjerat ke-dua nya.
Dalam permasalahan lain, Jika banyak pejabatan yang kenal oleh “Bunda Putri” seharusnya tidak menjadikan nya suatu masalah yang besar, pasalnya “Bunda Putri” merupakan pengusaha dan seorang Broker Proyek, sejak Zaman kekuasaan Orde Baru, jadi sudah sangat lumrah Jika mengenal sosok beliau ini.
Jadi dapat kita simpulkan dalam permasalahan ini adalah, “Bunda Putri” hanyalah sebuah alat yang digunakan oleh LHI dan AF (Kader salah satu Partai yang katanya sangat Islami) untuk mengalihkan Isu dari proses peradilan mereka ber-dua.. Dan jika kita lihat, adanya usaha dari ke-2 kader partai ini untuk menghancurkan elektabilitas dan nama baik partai lain yang menjadi kompetitor dari partai yang mereka ber-dua bernaung di dalam nya..