Dengan terpilihnya Indonesia sebagai Ketua Asia-Pasific Economic Forum atau APEC, yang akan diselenggarakan pada 5 – 7 Oktober 2013. Dengan terpilihnya Indonesia sebagai Ketua Asia-Pasific Economic Forum (APEC) 2013, serta tuan rumah perhelatan yang akan diselenggarakan pada Oktober 2013di Bali, merupakan momentum bagi kebangkitan ekonomi Indonesia sekaligus   meningkatkan peran strategis Indonesia sebagai negara yang berdaulat di percaturan politik global.Kita harus bersama-sama sekuat tenaga untuk mensukseskan pelaksanaan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC kerja sama Ekonomi As
Pelaksanaan APEC 2013 juga akan menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk memanfaatkan kerjasama ekonomi regional untuk memajukan kepentingan nasionalnya dalam pengembangan kapasitas ekonomi domestik Indonesia, mempromosikan penciptaan lapangan kerja, dan meningkatkan investasi dan ekspor Indonesia.Selain itu, hosting Indonesia di APEC juga akan pasti mendorong manfaat positif dalam promosi perdagangan Indonesia, investasi, pariwisata, dan budaya ke wilayah tersebut. Ekonomi APEC akan melanjutkan pekerjaan untuk mempertahankan momentum liberalisasi perdagangan dan investasi dan fasilitasi, sebagaimana tercermin dalam komitmen Pemimpin Ekonomi APEC pada tahun 1994, dalam kerangka APEC Leaders Deklarasi Bogor dan Pernyataan APEC Ekonomi Pemimpinpada tahun 2010. Upaya untuk mencapai Bogor Goals akan dilakukan melalui upaya berkelanjutan untuk menciptakan integrasi ekonomi kawasan yang lebih mendalam, seperti; memperluas sistem perdagangan multilateral, liberalisasi perdagangan, investasi dan fasilitasi, serta kapasitas operasi bangunan di LAISR/ANSSR.
Sebagai forum utama untuk memfasilitasi pertumbuhan ekonomi, kerjasama, perdagangan dan investasi di kawasan Asia-Pasifik. KTT APEC yang didirikan pada 1989 dengan tujuan utama untuk lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran untuk kawasan dan memperkuat komunitas Asia-Pasifik, bekerja untuk mengurangi tarif dan hambatan perdagangan lainnya di seluruh kawasan Asia-Pasifik,menciptakan ekonomi domestik yang efisien dan secara dramatis meningkatkan ekspor.terwujudnya perdagangan dan investasi yang bebas dan terbuka di Asia-Pasifik pada 2010 untuk negara-negara industri dan pada 2020 untuk negara-negara berkembang.
Dengan kekuatan Indonesia pada APEC 2013, diharapkan dapat dikedepankan upaya memajukan kepentingan nasional dengan mengusung inisiatif mendorong investasi infrastuktur, memastikan bahwa perdagangan international tetap terbuka bagi ekspor Indonesia, memperkuat kesiapsiagaan bencana, memperkuat peran UKM dan wanita dalam kegiatan ekonomi, serta mengarusutamakan isu-isu kelautan.Untuk itu, peningkatan dukungan,  kesatupaduan langkah dan rencana aksi kongkrit  dari berbagai pemangku kepentingan,  menjadi suatu keniscayaan, agar implementasi pada tataran teknis dapat dijamin memberikan efek balik terhadap capaian visi besar pembangunan ekonomi Indonesia.Diharapkan seluruh  pemangku kepentingan dapat meningkatkan sinergitas dan optimalisasi kapabilitas koordinasi,  guna memanfaatkan momentum APEC 2013  dalam berkonstribusi membangun daya tahan terhadap krisis,  sekaligus memanfaatkan perubahan konstelasi ekonomi global demi kejayaan ekonomi Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H