Mohon tunggu...
Agus Buchori
Agus Buchori Mohon Tunggu... Administrasi - Arsiparis

saya seorang guru biasa di sma swasta dan juga pns di Dinas Kearsipan Kabupaten Lamongan. saya menyukai dunia tulis menulis. itu saja.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Meletus

18 Februari 2014   22:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:42 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Debu debu yang beterbangan

mengembara jauh ke nirwana

membawa berita duka

lewat perih air mata

seakan ia berkata "biar semua kena getahnya

jangan bersedih saudaraku

aku  bagi kesedihan ini

karena berita tak lagi bisa memberi empati"

Jangan kaget

besok mungkin gambar rumah kita yang hancur

ada di halaman depan surat kabar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun