Mohon tunggu...
Catatan Guskur
Catatan Guskur Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Dari membaca (IQRA) akhirnya Menulis, Catatan Guskur hanya sebagai pengingat dari hasil kajian diskusi pribadi, semoga dapat bermanfaat sebagai koleksi literasi.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Mengapa Di Sebut Rukun Islam?

28 Januari 2025   21:53 Diperbarui: 29 Januari 2025   00:57 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Imagined with AI

Bagi umat Islam soal rukun Islam dan rukun Iman, hal tersebut sudah tidak asing lagi  mendengar atau membacanya dalam pelajaran agama ataupun saat mereka mengaji. Pertanyaannya kenapa disebut dengan "rukun" dan "Islam".?!

Secara Bahasa Arab

Rukun Islam dalam bahasa Arab disebut  "أركان الإسلام" (Arkān al-Islām), yang berarti "Pilar-Pilar Islam". Kata "ركن" (rukn) " sendiri berarti "pilar" atau "tiang". Kata "Islam" dalam bahasa Arab adalah "الإسلام" (al-Islām), yang berarti "penyerahan diri" atau "kepatuhan" kepada Allah SWT. Kata "Islam" juga terkait dengan kata "سلم" (salm), yang berarti "damai" atau "keselamatan".

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Rukun Islam diartikan sebagai "lima pilar utama dalam agama Islam, yaitu syahadat, salat, zakat, puasa, dan haji".

Dalam agama Islam, "Rukun Islam" merujuk pada lima pilar dasar yang menjadi landasan utama dalam kehidupan seorang Muslim. Kelima pilar ini mencakup keyakinan dan praktik ibadah yang harus dijalankan oleh setiap Muslim. Berikut adalah penjelasan mengenai kelima rukun Islam dan maknanya:

A. Syahadat (Kalimah Syahadat)

   - Artinya, Kesaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya.

   - Maknanya, Syahadat adalah pernyataan iman yang paling mendasar dalam Islam. Ini menegaskan keesaan Allah dan pengakuan terhadap kerasulan Nabi Muhammad. Dengan mengucapkan syahadat, seseorang secara resmi menjadi Muslim. 

Berikut adalah dalil Al-Quran tentang dua kalimat syahadat,

Syahadat pertama: Mengakui keesaan Allah (Tauhid), tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Esa tempat semua makhluk hidup bergantung pada Nya. Sebagaimana hal ini tertulis dalam Al Qur'an Karim pada surah Al Ikhlas dan Al Baqarah,

- Surat Al-Ikhlas (112):1-4, "Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu."

- Surat Al-Baqarah (2):163, "Dan Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan melainkan Dia."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun