Idealnya tujuan pernikahan dalam keluarga untuk membina biduk rumah tangga dalam Islam adalah dipenuhi dengan rasa marhamah dan mawadah (kasih sayang), mengetahui hak dan kewajiban dari masing-masing pasangan kita. Sehingga menumbuhkan keharmonisan dan dipenuhi rasa saling pengertian satu sama lain.
Begitupun peran dari masing-masing pasangan kita tak kalah penting. Baik itu peranan suami sebagai imam di rumah maupun sebagai kepala rumah tangga, dan peranan isteri sebagai pendamping suami dan anak-anak di rumah. Kedua-duanya memegang peranan teramat penting untuk menjaga keharmonisan dan contoh bagi anak-anak.
Al Quran sebagai pedoman dan rujukan bagi yang beriman, terlebih bagi keluarga muslim telah menerangkan akan hak yang seimbang antara peran suami dan isteri. Sebagaimana firman Allah dalam Al Quran surah Al Baqarah ayat 228,
Artinya:Â "Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang makruf. Akan tetapi para suami, mempunyai satu tingkatan kelebihan dari istrinya. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (Q.S Al-Baqarah [2] : 228)
Ayat tersebut di atas memberi isyarat kepada kita tentang hak dan kewajiban antara suami isteri. Wanita sebagai isteri mempunyai hak di samping mempunyai kewajiban, begitupun seorang  suami mempunyai hak di samping juga dibebani suatu kewajiban.
Jika merujuk pada Al Quran surah Al Baqarah ayat 228 tersebut di atas, mengenai hak dan kewajiban sebagai suami ataupun isteri. Maka dalam Islam hak dan kewajiban pasangan kita adalah seimbang.Â
Suami sebagai pemimpin rumah tangga dan isteri sebagai yang dipimpin dalam rumah tangga. Maka sudah sepantasnya dan bijaksana bilamana suami itu sebagai pemimpin, sebagai penanggung jawab menempati satu tempat setingkat lebih tinggi dari isteri.
Meskipun demikian, adanya kelebihan tingkat sang suami tidaklah boleh disalah gunakan atau disalah letakkan. Dasar dan jiwa pimpinan suami adalah kebaikan atau alma'ruf. Hal ini penting untuk menjaga keharmonisan rumah tangga kita.
Hobi Atau Kegemaran (kesukaan) Pasangan
Masing-masing pasangan kita tentunya punya kegemaran ataupun hobi yang disukai. Ada kalanya suami isteri memiliki minat hobi yang sama, tentunya hal ini tidaklah menimbulkan masalah.Â