Situ Gede Kota Bekasi Layak Dikembangkan Jadi Taman Wisata Air

[caption caption="Kondisi Situ Gede yang kurang terawat (humas)"][/caption]DI TENGAH hausnya warga Kota Bekasi akan wisata dan hiburan, Situ Gede di Kelurahan Bojongrawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, lebih layak dikembangkan menjadi destinasi Taman Wisata Rawa baru. Kemarin warga Bekasi dihebohkan dengan adanya potensi wisata alam yaitu Curug Parigi, namun Situ Gede lebih memungkinkan dikembangkan secara serius sebagai destinasi obyek wisata baru yang terpadu dan modern.

Situ Gede atau Rawa Gede merupakan danau alam seluas 73.554 m2 atau 7, 3 hektar lebih yang lokasinya tidak jauh dari lokasi folder air (tandon air) Pengasinan, Rawalumbu. Dengan luas yang mencukupi untuk pengembangan wisata air, konversi alam, seperti danau pada umumnya. Situ Gede secara alamiah juga berfungsi sebagai resapan air dan buangan air dari sekitar kawasan situ.

Sebelumnya, Pemkot Bekasi pernah berencana mengembangkan Situ Gede menjadi kawasan wisata air, pusat seni dan budaya. Namun, rencana tersebut bak hilang ditelan bumi dan tidak ada justrungannya hingga kini. Di tengah getol-getolnya Pemkot Bekasi melakukan pembangunan di tahun infrastruktur, pengembangan kawasan Situ Gede layak diperhatikan. Bahkan sebelumnya, pernah direncanakan feasibility study untuk pengembangan dan pembangunan Situ Gede sebagai destinasi wisata air.

Saat ini kondisi Situ Gede terlihat tidak terawat dan menjadi buangan sampah warga. Permukaan air dipenuhi enceng gondok bercampur dengan sampah. Padahal ada beberapa warga sedang memancing ikan dan memasang jaro (neger) sebagai perangkap ikan. Ada saung dengan kondisi sudah mulai rusak dan tidak terawat.

Untuk menuju lokasi memang akses jalan masuk perlu pembenahan di sana-sini karena lebar jalan masih sempit hanya muat satu mobil. Lokasi Situ Gede sekitar 3 Km dari Jl. Raya Narogong. Memang ada beberapa papan petunjuk arah yang mulai rusak.

Begitu masuk ke area Situ Gede, jalanan setapak bisa dilewati dengan jalan kaki atau memakai motor dengan kondisi jalan tanah. Ada beberapa pipa buangan air entah yang dibuat oleh warga sekitar atau pihak tertentu. Padahal suasa asri masih terasa dengan tumbuhnya berbagai jenis pohon yang mengelilingi Situ Gede.

Pengelolaan Situ Gede memang menjadi tanggungjawab pusat yaitu Balai Besar Wilayah Sungai Kementrian Pekerjaan Umum (BBWS 2C). Saat ini Situ Gede dalam pengawasan Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bekasi. Pemkot Bekasi bisa meminta ke Kementrian PU untuk mengelola dan mengembangkan Situ Gede secara swakelola atau meminta Banprov Jabar dan pusat.

Sebagai potensi wisata atau taman wisata air Situ Gede bisa disulap menjadi konvervasi alam yang luar biasa. Bahkan dalam pengembangannya bisa dikerjasamakan dengan investor untuk membangun kawasan taman wisata air yang moder dengan fasilitas wisata air, permaian air, waterboom dan lain-lain.

Melalui pengembangan wisata kawasan konservasi (kawasan rawa) akan didapatkan nilai daya tarik tersendiri. Untuk memenuhi kriteria pengembangan kawasan wisata serta pemanfaatan objek objek wisata yang ada secara optimal.

Faktor penentu daya tarik yaitu menormalisasi situ, pengembangan berbagai jenis fasilitas wisata air dan sarana-prasarana pendukung serta akses jalan menuju lokasi yang memadai. Dan yang paling penting, pengembangan konsep pariwisata berbasis biaya murah. Hal ini dilakukan untuk menarik wisatawan untuk datang berkunjung tanpa mengeluarkan biaya yang besar tetapi tetap dapat melakukan aktivitas wisata yang menarik. Sekaligus pengembangan Taman Wisata Situ Gede bisa mendukung program smart city Kota Bekasi. SEMOGA