INTENSITAS pengunjung Car Free Day (CFD) di Jl, Ahmad Yani Kota Bekasi setiap hari Minggu terus meningkat. Ribuan pengunjung dari berbagai komunitas warga kota berkonskwensi penyediaan sarana dan prasara penunjang dan pengamanan. Tidak jarang pengunjung yang tidak tertib merusak berbagai fasilitas yang ada seperti merusak taman, menginjak rumput dan membuang sampah seenaknya. Panjangnya jalur CFD dari putaran Summarecon hingga lampu merah Kayuringin atau sekitar 3 Km perlu pengamanan yang mobile. Seperti pengamanan CFD di Jl. Sudirman- Â Jl. Thamrin, Jakarta, untuk mobilitas digunakan kendaraan listrik segway oleh petugas Polda Metro Jaya. Perlu dipertimbangakan penggunaan segway di CFD di Kota Bekasi!!!.
Area CFD ini terus dilakukan perbaikan serta penyesuaian dengan kebutuhan pengunjung. Jalur khusus sepeda sepanjang jalur CFD selebar 4 meter di sisi kakan-kiri pembatas jalan sudah diberikan tanda –tanda marka berwarna kuning mencolok. Karena seringnya pengunjung menyeberang jalan dan menginjak taman, dibangun pembatas untuk penjalan kaki dengan konblok setiap 10 meter.
Untuk memberikan rasa aman kepada pengguna sepeda, ditempatkan puluhan petugas Satpol PP dan Dishub untuk pengamanan jalur. Â Karena padatnya pengunjung dan lalulalang penyeberang jalan membaut jalur sepeda selalu terhambat. Â
Kendaraan ramah lingkungan segway dengan tenaga listrik dengan roda dua sejajar. Untuk meningkatkan pelayanan pada Car Free Day di Jakarta, Polda Metro Jaya menerjunkan  Tim Pengendara Segway Dit Pam obvit. Dengan tidak memakai seragam dinas Tim Segway Polda Metro terlihat  trendy dan menyatu dengan masyarakat.  Â
Segway adalah kendaraan personal listrik yang mampu menyeimbangkan sendiri. Pengoperasiannya cukup mudah pengendara cukup naik berdiri diatas pad lalu menstabilkan tubuh. Kemudian memegang stang kemudi, lalu sedikit mencondongkan badan kedepan. Wuusss!! Kendaraan ini pun menggelinding seketika. Begitu pula untuk mundur. Sementara untuk berbelok, kita tinggal memiringkan stang ke kiri atau ke kanan, dengan sendirinya Segway akan berbelok. Sangat simple bukan?,Â
Dari kecepatan, Segway mampu melaju hingga 20 km/jam diatas permukaan datar. Dari fleksibilitas, Segway tidak membutuhkan ruang parkir yang besar. Cukup lahan 1 meter saja Segway sudah bisa diparkir. Selain fleksibel, Segway juga irit dan ramah lingkungan. Sebab kendaraan roda dua ini hanya menggunakan baterai 100 volt untuk membuatnya tetap beroperasi. Jadi Segway tak menghasilkan asap dan polusi udara. Benar-benar cocok untuk daerah perkotaan.
Harganya juga cukup terjangkau kisaran Rp. 5-8 jutaan tergantung tipe dan jenis segwai. Maka untuk pemantauan pengamanan CFD Kota Bekasi kendaraan ini sangat cocok digunakan para petugas Satpol PP dan Dishub Kota Bekasi. SALAM PATRIOT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H