Dua Hutan Kota di Pusat Kota Bekasi Jadi Favorit Weekend

[caption caption="Jalan menuju Taman/Hutan Kota Patriot Bina Bangsa (Humas)"][/caption]DUA HUTAN KOTA di Kota Bekasi yaitu hutan/taman kota Alun-alun Kota Bekasi dan Hutan kota Bina Bangsa di Komplek Stadion Patriot Bhagasasi selain sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) serta paru-paru kota, belakangan ini menjadi lokasi favorit warga kota untuk weekend atau sekedar kongkow-kongkow.

Kedua hutan kota tersebut terus dipercantik dan dibangun beberapa area publik seperti WiFi dan arena bermain anak-anak sebagai bagian dari Program 1000 taman. Bahkan di hutan kota Bina Bangsa ada kegiatan outbound serta trak jalan kaki.

TAMAN KOTA ALUN-ALUN BEKASI

Sebagai ruang terbuka hijau Taman Alun-alun Kota Bekasi menjadi tempat rekreasi murah atau sekedar melepas penat. Berlokasi di Jalan Raya Veteran, Desa Margahayu, Bekasi Selatan tersebut selalu ramai dikunjungi warga apalagi saat libur akhir pekan. Jika malam hari berbagai sajian kuliner murah meriah bisa didapatkan pengunjung dengan cara lesehan.

Pembangunan paru-paru kota ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2002 Tentang Hutan Kota. Hutan kota penting untuk keseimbangan ekologi, menjaga kebersihan udara, memelihara ketersediaan air tanah, mencegar banjir, tempat hidup berbagai jenis satwa, serta sebagai sarana rekreasi secara gratis.

Pada tanggal 2 Desember 2012 Taman kota Alun-alun Kota Bekasi diresmikan oleh walikota Rahmat Effendi. Saat itu, peresmian ditandai dengan pelepasan 50 ekor merpati serta penanaman pohon produktif. Di ruang terbuka hijau itu terdapat lebih dari 300 pepohonan rindang sehingga tampak asri. Fasilitas lain adalah bangku taman, tempat berteduh, serta lampu penerangan, WiFi gratis dan taman bacaan untuk anak-anak sebagai bagian Kota Bekasi menuju kota layak anak.

Semenjak dibuka sebagai kawasan rekreasi, Taman Alun-alun Kota Bekasi selalu ramai dikunjungi warga. Biasanya pengunjung datang untuk berpiknik atau jalan-jalan menikmati pemandangan hijau di tengah kota. Di area seluas dua hektar juga terdapat burung merpati atau kutilang. Ada jalur pedestrian untuk trak jalan kaki atau lari-lari kecil.

Taman Alun-alun dikelola oleh Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bekasi. Untuk mengunjungi Taman Alun-Alun Bekasi sangat mudah karena berada di pusat kota yaitu persis di depan Masjid Agung Al-Barkah.

BPLH Kota Bekasi terus mengembangkan Taman Alun-alun agar lebih asri dan menjadi pusat komunitas warga kota. Saat ini ada beberapa komunitas yang berkumpul di Taman Alun-alun seperti Orkesta, fotografi dan musik indie atau beberapa kelompok pecinta motor dari bebrgai merk yang berkumpul membentuk komunitas.

Di Taman Alun-Alun Kota Bekasi juga tersedia tempat duduk yang tersebar di semua sudut dan pendopo yang dibangun persis di tengah-tengah taman. Ada juga kolam ikan dengan aneka ikan didalamnya. Lokasi ini menjadi idola muda-mudi untuk ber-selfi ria dan bercengkrama sambil menikmati kuliner yang berjejer di samping taman.

Bagi yang hoby bermain bola para pengunjung mencoba lapangan olahraga ditengah-tengah alun-alun yang biasa dipakai sebagai sarana olahraga sepakbola atau tempat upacara dihari-hari besar nasional.

Persis di tengah-tengah Alun-Alun Kota Bekasi di depan Kantor Polres Metro Bekasi Kota, ada tugu yang berdiri gagah sebagai simbol Patriotisme Rakyat Bekasi. Tugu itu bernama Tugu Resolusi Rakyat Bekasi. Tugu ini menjadi penanda dan saksi berdirinya wilayah administrasi Bekasi yang terpisah dari Jatinegara, DKI Jakarta pada masa pergolakan. Namun, sayang kondisi tugu tersebut kurang terawat terlihat kusam dan ditumbuhi rumput-rumput di kanan-kiri. Perlu perhatian serius Pemkot Bekasi untuk mempercantik tugu sejarah tersebut.

Hutan Kota Bina Bangsa terus dilakukan rehabilitasi dan perbaikan di sana-sini. Saat ini pengurukan sedang dilakukan untuk dipasang konblok jalur pendistrian. Terletak di jantung Kota Bekasi, Hutan Kota Bina Bangsa berada di kawasan Stadion Patriot, GOR Patriot dan Lintasan Sepatu Roda Kota Bekasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 1, Kelurahan Kayuringinjaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Luasnya sekitar 3 hektar yang juga dikelola oleh BPLH Kota Bekasi. Jumlah total pohon yang tumbuh di hutan kota ini mencapai 7.653 pohon dengan 23 macam jenis varian. Dua danau kecil juga sudah dilakukan rehabilitasi dan dibangun rumah kompos untuk mendaur ulang sampah daun dari pohon yang berguguran sehingga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk.

Persis di tengah taman ada Tugu Perjuangan Rakyat Bekasi, dengan relief perjuangan rakyat Bekasi, sajak Ckairil Anwar Karawan-Bekasi persis di tengah kolam. Depan tugu ada lapangan kecil bisa untuk beraktivitas olahraga. Ada alat olahraga dan ayunan yang sebagian sudah mulai rusak.

Saat liburan dan weekend hutan kota ini banyak dikunjungi oleh warga masyarakat. Saat ini terlihat cukup bersih dan nyaman namun sayang banyak pengemen yang mengganggu pengunjung dan para pedagang asongan yang kurang menjaga kebersihan padahal sudah disiapkan tong-tong sampah.

Sayang kabel listrik sangat rendah sehingga membuat pengunjung kurang nyaman dan masih minim lampu penerangan jika malam hari. Perlu perhatian yang serius agar taman hutan kota ini bisa dimanfaatkan warga hingga malam hari hingga pukul 22.00. Perlu disigakan aparat Satpol PP untuk menjaga keamanan dan memberi kenyamanan bagi pengunjung.

Pemerintah Kota Bekasi memprogramkan membangun 1000 taman tahun 2016 ini. Saat ini taman yang sudah ada yaitu, Taman Kota Alun-Alun Bekasi (Bekasi Selatan), Hutan Kota Bina Bangsa (Bekasi Selatan); Taman Hijau Pekayon (Bekasi Selatan); Taman Cut Mutia Terminal (Bekasi Timur).

Sementara yang sedang dilakukan rehabilitasi atau dibangun yaitu Taman Bantargebang (Kec Bantargebang), Taman Kec Bekasi Utara, Taman Lapangan Kantor Kecamatan Mustikajaya, Kantor Kecamatan Bekasi Barat, Pondokgede, Rawalumbu dan Jatisampurna serta Taman Bumi Perkemahan Jatiasih. (Dari berbagai sumber).

[caption caption="Taman bermain anak-anak tapi sayang sampah masih berserakan."]

[/caption]