Mohon tunggu...
Adha Agus
Adha Agus Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

saya muslilm sejati

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ubahlah cara Pandang Kita . . .

6 Januari 2012   12:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:14 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sikap seseorang dalam memandang sesuatu sesuatu di negeri ini sudah mulai keluar dari jalur yang sesungguhnya. Dewasanya kini seseorang memandang martabat orang lain hanya dari tampilan luar, mereka sering melupakan hakikat manusia sesungguhnya, manusia adalah mahluk tuhan yang paling mulia yg pernah di ciptakan sang pencipta dari semua mahluknya.

Tapi manusia di era yang serba praktis ini sudah melupakan hakikat itu, kini orang melihat orang lain hanya dari penampilan luarnya. Hanya dari penampilan luar terkadang orang memvonis orang itu baik atau buruk, tanpa kita sadari cara pandang kita salah atau benar.

Mereka memberikan penilaian baik, bagi orang yang terlihat menarik bajunya rapi kekeyaannya melimpah, semua itu sudah mereka kategorikan baik, tanpa dilandasi isi dari orang itu, semua yang kita lihat tidak menjamin orang itu baik dalam berprilaku.

Tapi tidak jarang orang yang mulia dan bermartabat adalah orang mereka anggap sebelah mata, yang di pandang mereka hina. yang sesungguhnya mereka-mereka adalah orang yang sering berbuat baik dan menolong sesama.

Jangan pernah kita menilai orang hanya dari mata lahiriyah, tapi pandanglah orang dari mata hati kita dan jadilah kita orang yang selalu memandang orang lain dari kebaikannya, jangan sesekali kita memandang orang dari keburukannya.

pandangan bisa membuat kita menjadi orang yang baik bila kita selalu meberikan nilai yang baik dari hasil pandang kita. Begitupun sebaliknya kita akan jadi orang yang kurang baik jika kita memandang orang dan mengingat orang dari hal buruknya.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun