Sikap seseorang dalam memandang sesuatu sesuatu di negeri ini sudah mulai keluar dari jalur yang sesungguhnya. Dewasanya kini seseorang memandang martabat orang lain hanya dari tampilan luar, mereka sering melupakan hakikat manusia sesungguhnya, manusia adalah mahluk tuhan yang paling mulia yg pernah di ciptakan sang pencipta dari semua mahluknya.
Tapi manusia di era yang serba praktis ini sudah melupakan hakikat itu, kini orang melihat orang lain hanya dari penampilan luarnya. Hanya dari penampilan luar terkadang orang memvonis orang itu baik atau buruk, tanpa kita sadari cara pandang kita salah atau benar.
Mereka memberikan penilaian baik, bagi orang yang terlihat menarik bajunya rapi kekeyaannya melimpah, semua itu sudah mereka kategorikan baik, tanpa dilandasi isi dari orang itu, semua yang kita lihat tidak menjamin orang itu baik dalam berprilaku.
Tapi tidak jarang orang yang mulia dan bermartabat adalah orang mereka anggap sebelah mata, yang di pandang mereka hina. yang sesungguhnya mereka-mereka adalah orang yang sering berbuat baik dan menolong sesama.
Jangan pernah kita menilai orang hanya dari mata lahiriyah, tapi pandanglah orang dari mata hati kita dan jadilah kita orang yang selalu memandang orang lain dari kebaikannya, jangan sesekali kita memandang orang dari keburukannya.
pandangan bisa membuat kita menjadi orang yang baik bila kita selalu meberikan nilai yang baik dari hasil pandang kita. Begitupun sebaliknya kita akan jadi orang yang kurang baik jika kita memandang orang dan mengingat orang dari hal buruknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H