Mohon tunggu...
Bagus Made Arisudana
Bagus Made Arisudana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Direktur BUM Desa Teja Kusuma, Desa Tejakula

Hobi saya membaca dan melakukan perjalanan ke tempat - tempat baru. harapan bisa selalu menjadi teladan bagi orang-orang sekitar

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Kurangnya Pengetahuan Penyebab Gagal Paham

8 Desember 2023   20:39 Diperbarui: 8 Desember 2023   20:42 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi/Dok Pribadi

Sederhananya jika dahulu kita ingin membeli ayam bakar favorit, maka kita harus keluar rumah menuju rumah makan yang di tuju kemudian membeli, menunggu pesanan baru menikmati. Dengan era saat ini kita bisa menikmati ayam bakar favorit hanya dengan sentuhan di gadget, tinggal pesan dari rumah maka ayam bakar favorit akan datang ke rumah kita. Tanpa disadari hal ini membuat manusia semakin malas dan terlalu nyaman dengan kemudahan.

Generasi muda merupakan generasi penerus yang akan melanjutkan keberlangsungan pemerintahan di Negara ini, sebagai generasi muda sepantasnya mengedepankan nilai -- nilai dan etika dalam berperilaku dan menentukan pilihan. Kenyataan di dunia maya saat ini seperti tiktok dan facebook sangatlah menghawatirkan. Apa jadinya jika generasi muda lebih senang dengan melihat gimmick dibandingkan gagasan atau program. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi daring, gimik atau gimmick adalah sesuatu (alat atau trik) yang digunakan untuk menarik perhatian. Dari Wikipedia menuliskan, Gimik (bahasa Inggris: gimmick) adalah istilah umum yang merujuk kepada pemanfaatan kemasan, tampilan, alat tiruan, serangkaian adegan untuk mengelabuhi, memberikan kejutan, menciptakan suatu suasana, atau meyakinkan orang lain. 

Lema ini, menurut KBBI, adalah gerak-gerik tipu daya aktor untuk mengelabui lawan peran. Lalu bagaimana sikap kita sebagai generasi muda seharusnya? Apa yang harus dan bisa kita lakukan secara nyata untuk melakukan perubahan dalam menanggapi fenomena ini? Dari pemikiran itulah kita harus sadar dan bergerak untuk mengasah gergaji sebelum menebang pohon.

ONLINE MOBILIZATION MIX: SHARE

Dalam buku series on Disruption #MO karya penulis ternama yang juga professor dalam bidang manajamen yaitu bapak Rhenald Kasali ada kata yang sangat menarik yaitu MO (Mobilisasi Online). Saat ini jika melihat kenyataan dilapangan mobilisasi atau penggiringan opini Masyarakat utamanya generasi muda sangatlah mudah dan cepat dilakukan secara Online atau daring. 

Segala informasi bisa kita peroleh dengan mudah, hanya saja seringkali informasi yang disajikan kurang tepat dan terkadang tidak jelas sumbernya darimana. Hal ini membuat banyak sekali generasi muda yang GAGAL PAHAM. Kurangnya literasi dan pengetahuan dalam menentukan berita atau informasi yang jelas menjadikan banyak terjadi miss information. 

Pada buku series on Disruption #MO halaman 118 sampai dengan halaman 123 menjelaskan dan memaparkan mengenai SHARE, yang merupakan singkatan dari Story, Hype, Actionable, Relevant dan Emotinal.

Story mengidentifikasikan mengenai Narasi yang kuat, dalam Bahasa Inggris Story berarti Sejarah. Suatu hal mendasar yang membedakan manusia dengan mamalia lainnya adalah bahwa manusia memiliki budaya dan Sejarah peradaban yang terus berkembang berdasarkan perkembangan pengetahuan. Inilah yang menyebabkan juga mobilisasi manusia saat ini lebih dominan digerakkan secara online. Dengan narasi yang kuat dan meyakinkan menjadikan manusia dengan suka rela mengikuti dan mendukung manusia lain. 

Dalam setiap story manusia akan melihat plot demi plot bagaimana jalannya cerita dan karakter seseorang dibangun agar nantinya menarik dan dapat meyakinkan manusia lainnya. Narasi yang baik dan sesuai dengan harapan biasanya menciptakan partisipasi aktif. Orkestranya tidak hanya merancang suatu pertunjukan tetapi mengajak partisipasi orang lain.

Hype sendiri bisa berarti promosi yang sensasional. Bagaimana sesuatu hal bisa dipromosikan menggunakan "arus" yang sedang bergema, dengan memanfaatkan isu dan pemberitaan yang sedang berkembang dapat menjadikan hal tersebut trending dan menjadi perhatian public. Sama halnya dengan citra "GEMOY" yang belakangan ini viral di medsos. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun