Mohon tunggu...
Gusblero Free
Gusblero Free Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis Freelance

Ketika semua informasi tak beda Fiksi, hanya Kita menjadi Kisah Nyata

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kopi Pahit Irene

4 Agustus 2016   10:46 Diperbarui: 5 Agustus 2016   02:45 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Bagi seorang coffeholic menemukan cinta dalam wujud secangkir kopi tentu bukanlah sesuatu yang luar biasa. Hidup rasanya tidak akan lebih hidup tanpa adanya kopi di dunia. Ini tentang sesuatu dalam hidup yang mestinya engkau juga harus pahamkan, Irene.

Cinta dan kopi, atau kopi dan cinta, memang tidak bisa disamakan. Jarimu yang lentik , dengan kuku kutekmu yang hitam harus aku akui memberi sensasi tersendiri dalam bayanganku saat engkau mencengkeram. Dan lipstick hitam, ini akan menjadi paduan sempurna dengan bibirmu yang delima. Hitam, seperti kedalaman rasa.

Tetapi, sama hitam itu tetap bukan kopi, Irene.

Cinta dan kopi, atau kopi dan cinta, barangkali memang ditakdirkan untuk menjadi ujian paling menohok bangsa manusia di dunia. Asap kopi menggeliat, sensasinya nikmat. Tubuhmu menggeliat, sensasinya sejagat. Ya ya ya, dua-duanya ujian.

Maka hari ini, ketika secangkir kopi yang benar-benar pahit engkau hidangkan, sementara engkau justru pura-pura lebih asyik bersenandung Little Black Dress dengan tubuh digoyang-goyang, itu benar-benar membuatku terpana. Apakah engkau hendak mengujiku, Irene?

Cinta dan kopi, atau kopi dan cinta. Kalau dari keduanya aku harus memilih, biarkan aku mengajarimu tentang sesuatu yang hitam, Irene. Hitamnya cinta, hitamnya kopi, dan hitamnya cintaku kepadamu di kedalaman rasa.

Gusblero Free, 02 Agustus 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun