Â
BUKAN PERISTIWA BUKAN KEJADIAN OBROLAN RINGAN
BANDUNG, GURU R. SANI, 2021
EQ sebuah renungan pembelajaran sepanjang hayat...
  OLAH RAGA merupakan pengolahan ragawi, ketika aktifitas fisik diolah dengan intruksi dari hati dan pikiran sehingga muncul selogan di dalam jiwa yang sehat terdapat badan yang kuat.Â
  fenomena sekarang yang terjadi sungguh berbalik 180 derajat, peran ragawi sangat kecil persentasenya dibandingkan dengan aktifitas ruhani yang terdiri dari aktifitas akal dan pikiran.
   Badan di paksa untuk diam, jaga jarak dan steril sedangkan hati dan perasaan di tingkatkan untuk ber aplikasi secara maxsimum, terhubung dengan berbagai kegiatan yang aktifitasnya hanya ada di dalam ruhaniah, berselancar tanpa batas ruang dan waktu.
   Tempat kerja bukan lagi kantor tetapi sebuah jaringan kerja yang menghubungkan hati dan pikiran dengan dasar kerangka kerja guna mencapai tujuan. Penguasan kerangka kerja untuk diaplikasikan didalam jaringan kerja merupakan keunggulan raksasa yang bisa mendudukan di lini komando kehidupan.Â
   Perang hati dan perang pikiran sungguh luar biasa, deviasi human eror akan meningkat apabila tidak disikapi dengan bijak. perkembangan konektifitas globalisasi tidak bisa di pungkiri, sebagai mahkluk ragawi harus hati hati dalam menyikapi perkembangan aktifitas ruhaniah dengan jasmaniah ini, dikhawatirkan terjadi loading dan eror secara fisik.Â
  Kita harus berpikir dan merasakan sejenak bagaimana reinstal kerangka-kerangka kerja kita dalam keseharian, agar tetap seimbang antara jiwa dan raga. hal yang utama adalah menyadari kapasitas kita dalam berkecepatan mengikuti arus kemajuan atau berjalan santai walau dengan aplikasi yang seadanya.
  Reinstal jiwa_raga menemukan kerangka kerja yang tepat dalam menjalankan globalisasi dengan menjaga keseimbangan hidup dan kehidupan, mungkin.