[caption id="attachment_153294" align="aligncenter" width="320" caption="Contoh "][/caption]
"Saya bukan memiliki bakat khusus. Hanya selalu menikmati rasa ingin tahu saja." (Albert Einstein) Apakah Anda senang dibuntuti? Tentu tidak. Maling saja nggak mau dibuntuti HANSIP. Begitu pun suami-suami nakal yang suka selingkuh, pasti ogah dibuntuti bininya. Tapi ada lho yang doyan dibuntuti. Masa, sih? Iya, bener, mau tau? Yang senang dibuntuti adalah "KEPENASARAN". Apakah Anda pernah penasaran pada sesuatu? Yupss, pernah banget. Apa yang Anda dapatkan setelah Si Penasaran itu dibuntuti? Kepuasan, kejelasan, kegembiraan, atau bahkan pengetahuan baru? Yang jelas, saat Anda mencoba membuntuti kepenasaran, maka akan tersingkap apa-apa yang sebelumnya tidak diketahui atau dimengerti. Eiitss, tapi jangan buntuti kepenasaran yang negatif, ya. Klo, yang ntu mah aye nggak nyaranin, Bang. Apalagi penasaran pingin KUMPUL KEBO. Ntar malah ente digebugin warga sekampung sampe mati dan jadi ARWAH PENASARAN. He..he..he..So, tetaplah PENASARAN agar hal-hal baru selalu Anda dapatkan. Yuk, PRASMANAN, eh, PENASARAN...! Senyum, dong...duuuh...manisnya...!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H