Santri SMP Adzkia Islamic School Pesantren Daarut Tauhiid rutin melaksanakan kesamaptaan setelah kajian Manajemen Qolbu. Samapta berasal dari bahasa sansekerta yang berarti keadaan siap sedia atau waspada. Latihan dimulai pukul 05.30 WIB santri menuju lapangan untuk melaksanakan kegiatan push up, jogging, sit up, plank atau squat.
Push up adalah  gerakan tolak angkat adalah jenis senam kekuatan yang berfungsi untuk  menguatkan otot biseps maupun triseps. Posisi awal tidur tengkurap dengan tangan di sisi kanan kiri badan. Kemudian, badan didorong ke atas dengan kekuatan tangan.
 Jogging adalah suatu bentuk berlari dengan kecepatan lambat atau santai. Lari laun bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani dengan lebih sedikit tekanan pada tubuh atau mempertahankan kecepatan yang tetap untuk jangka waktu yang lebih lama.
Sit up adalah gerakan baring duduk, latihan ketahanan abdomen untuk menguatkan dan mengencangkan otot-otot perut. Baring duduk dilakukan dengan cara badan berbaring telentang lalu mengangkat badan.
Plank adalah latihan isometrik yang gerakannya dilakukan dengan mempertahankan posisi yang mirip dengan tolak angkat dalam jangka waktu tertentu.
Squat adalah gerakan olahraga yang dapat membantu mengencangkan otot tubuh, termasuk betis, kaki, dan paha bagian dalam
Background  guru kami, kyai kami KH Abdullah Gymnastiar adalah putra seorang tentara, membuat kami santri-santri dituntut untuk samapta dan disiplin. Program yang dicanangkan dinamai kesamptaan. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptaan pribadi samapta. Pribadi samapta memiliki postur tubuh yang tegap, mantap, siap, cekatan, tegas. Harapannya dengan fisik yang samapta menunjang untuk santri memiliki semangat tinggi untuk belajar dan beribadah kepada Allah SWT.
Aktifitas santri sangat tinggi, dimulai dari pukul 02.30 untuk bersih diri dilanjutkan sholat tahajud berjamaah. Kegiatan menanti adzan subuh diisi santri dengan murojaah hafalan. Selesai dari sholat subuh santri melaksanakan kajian Manajemen Qolbu bersama KH. Abdullah Gymnastiar. Kyai kami yang akrab kami sapa Aa Gym, istiqomah mengisi kajian manajemen qolbu bada subuh. Dimanapun Aa Gym berada selalu berusaha hadir walau via zoom. Jamaah selalu rindu akan siraman rohani dari guru kami.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H