Berikut adalah beberapa poin penting mengenai pertanggungjawaban pidana korporasi:
1. Tindakan Melanggar Hukum: Jika suatu korporasi terlibat dalam kejahatan seperti penipuan, korupsi, atau pelanggaran lingkungan, mereka dapat dikenakan sanksi pidana.
2. Penyidikan dan Penuntutan: Penegak hukum dapat melakukan penyidikan terhadap korporasi dan menuntutnya di pengadilan. Ini sering melibatkan investigasi untuk menemukan bukti yang menunjukkan bahwa tindakan ilegal dilakukan untuk keuntungan perusahaan.
3. Sanksi: Sanksi terhadap korporasi dapat berupa denda yang signifikan, pencabutan izin usaha, atau bahkan larangan beroperasi di suatu wilayah. Dalam beberapa kasus, korporasi dapat dipaksa untuk memperbaiki praktik bisnis mereka.
4. Tanggung Jawab Individu: Selain korporasi, individu yang terlibat dalam tindakan ilegal tersebut juga dapat dikenakan pidana secara pribadi.
5. Prinsip Corporate Criminal Liability: Ini adalah prinsip hukum yang mengatur bahwa korporasi dapat dianggap sebagai "individu" dalam konteks hukum, sehingga dapat dikenakan sanksi yang sama seperti individu.
   Dengan demikian, meskipun korporasi adalah entitas hukum yang terpisah dari pemilik dan manajernya, mereka tetap dapat dimintai pertanggungjawaban atas tindakan kriminal yang dilakukan dalam kerangka operasional mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H