Mohon tunggu...
J Sumardianta
J Sumardianta Mohon Tunggu... -

Penulis buku Guru Gokil Murid Unyu (2103); Mendidik Pemenang Bukan Pecundang (2016) & Jatuh 7 Kali Bangkit 8 Kali (2017)

Selanjutnya

Tutup

Money

Resensi Buku Big Dream Make It Happen

22 September 2013   04:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:34 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1379797604272735872

Resensi Buku JAWA POS MINGGU, 15 September 2013

[caption id="attachment_290032" align="alignnone" width="848" caption="Karya Thomas Sugiarto"][/caption]

Gebrakan Baru Enterpreneur Sinergis

Judul buku: Big Dream Make It Happen!

Penulis: Thomas Sugiarto

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, Agustus, 2013

Tebal: lii +299 halaman

Tony Fernandes, Oktober 2001, menemui Mahathir Mohamad, Perdana Menteri Malaysia. Antusias Tony menceritakan keinginan mengembangkan bisnis penerbangan murah di Malaysia. Padahal, saat itu, dia sama sekali belum memiliki pengalaman mengelola bisnis penerbangan. Konsep low cost carry sama sekali juga belum pernah ada di Malaysia.

Mahathir Mohamad menyarankan Tony agar mengambil alih AirAsia. Maskapai milik anak perusahaan negara Malaysia itu sedang dibelit masalah utang berat. Tony mencairkan seluruh tabungan dan mengadaikan rumahnya. Ia mengambil alih perusahaan yang memiliki dua pesawat jet tua. Hanya setahun, perusahaan dengan moto “ Everyone Can Fly’ itu mulai berkembang pesat, terbebas dari hutang. AirAsia sukses mengembangkan bisnis penerbangan murah.Melakukan semua penghematan. Mengunaan jalur penerbangan pendek. Tidak menginapkan awak pesawat di kota lain. Tanpa menggunakan kertas yang tidak perlu. Tapi tetap mengutamakan keselamatan penerbangan.

Perusahaan yang hampir bangkrut itu pada 2004 berhasil menawarkan IPO sahamnya di bursa saham Malaysia. AirAsia kini sudah berkembang demikian pesatnya. Bukan hanya melakukan penerbangan ke berbagai belahan dunia. Pun mendapatkan berbagai penghargaan internasional dan merambah ke berbagai bisnis lainnya.

Kisah Tony Fernandes mengembangkan AirAsia yang mempunyai spirit “percaya dulu sebelum melihat” turut menginspirasi perjalanan hidup Thomas Sugiarto. Penulis buku Big Dream! Make It Happen! Ini memiliki hasrat kuat menginspirasi banyak orang Indonesia mencapai sukses besar sebagai entrepreneur. Dia percaya banyak orang bisa karena dirinya juga merangkak dari bawah sebagai karyawan kontraktor, broker property, - profesional, wira usaha mandiri pemilik usaha, dan sekarang mulai sebagai investor.

Buku two in one yang dikerjakan penulis buku bestseller Your Great Success Starts from Now! ini bukan hanya memberi inspirasi saja melainkan solusi konkrit bagi pembaca mewujudkan impian besar mereka. Buku penuh ilustrasi memikat ini diperkaya dengan beragam kisah nyata yang menyemangati. Dilengkapi pula beragam cerita fiksi futuristik memukau. Gaya bertuturnya mudah dipahami orang awam sekalipun.

Big Dream diberi pengantar Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta.Make It Happendiberi pengantar Sofjan Wanandi, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia – APINDO.  Plus 72 endorsement. Ini menunjukkan penulisnya memiliki integritas dan kredibilitas tinggi. Big Dream dimulai dengan mindset statement “13 Kepasrahan” dan “13 Pengharapan” atas impian besar yang menohok.

Nasib manusia ditentukan pemahaman mereka akan pilihan profesi sebagai  sumber income utama. Pula pemahaman akan aspek finansial berkaitan dengan inflasi dan investasi. Nasib juga dipengaruhi kesadaran akan risiko kondisi kritis atau meninggal dini bagi seorang kepala keluarga. Kekurangan pemahaman ini menyebabkan mayoritas masyarakat Indonesia tanpa kecuali eksekutif, saat memasuki usia tua, mengalami kemunduran kualitas dan gaya hidup sangat drastis.

Pembaca dipandu untuk melakukan visualisasi masa depan yang efektif dan mudah diterapkan. Visualisasi lanjutan 21 hari tidak boleh putus agar Impian besar terpatri di alam bawah sadar sebagai motivasi pribadi. Pada bagian akhir Big Dream pembaca bisa menemukan Strategi 1001. Cara mencapai impian besar yang sangat efektif baik bagi karyawan (employee), profesional maupun wirausaha mandiri (self employee). Pembaca diajak melakukan evaluasi ringkas tentang potensi pencapaian 18 Impian Besar. Sebuah daftar pertanyaan yang sangat menantang mereka yang berjiwa tangguh tetapi membuat keder bagi yang bermental ayam sayur.

Sekuel kedua Make It Happen! merupakan keunggulan unik dan spesifik dibandingkan buku impian lainnya. Bagian ini merupakan jawaban dari orang – orang yang punya Impian besar tapi tidak mempunyai “kendaraan canggih” untuk mencapainya.Diawal buku, pembaca akan disuguhi endorsement dari para 72 endorser. Mereka adalah Guru dan Mentor Thomas Sugiarto, orang termasyur dan kredibel di level nasional: pejabat, mantan menteri, pengusaha besar, presdir, direktur, manager, dan entrepreneur serta partner. Thomas Sugiarto mengisahkankan latar belakangnya menciptakan dan mematenkan “kenderaan canggih” Program “Mau Bonus Rp 2 Miliar?”denganjumlah pemenang tak terbatas. Sebuah Breakthrough Program, gebrakan baru dan inovatif mempercepat orang mencapai Impian Besarnya.

Thomas  Sugiarto mengajak pembaca memahami struktur jenjang karir karyawan model gunung. Dari situ, pembaca diajak memahami model bisnis dataran tinggi (plateau). Dalam model  bisnis futuristik ini semua orang bisa menjadi bos. Mungkin banyak orang bertanya-tanya, mungkinkah? Disinilah Thomas menyakinkan pembacanya dengan pemaparan Visi dan misi bisnis berdasarkan tujuh faktor:  profesi mulia, pangsa pasar besar, perusahaan induk bonafid, produk bereputasi bagus, sistem dan budaya korporasi sinergis, agency dan leader yang suportif, dan ketersedian SDM kelas atas yang melimpah di Indonesia.

Selanjutnya, pembaca bisa mengenal siapa Thomas Sugiarto, Chairman enTRpreneur$, sebuah agency yang khusus mengembangkan SDM menjadi entrepreneur handal di bidang financial planning kelas menengah atas di Indonesia.  Selanjutnya pembaca diajak melakukan perjalanan “melompati waktu”. Pembaca dibawa tamasya ke tahun 2015 di jagat Ukkose Irah dengan tokoh,Ayas. Pembaca juga diminta menyelami perasaan bagaimana rasanya seandainya kehilangan uang Rp 1 Miliar. Dari sinilah pembaca akan memahami bagaimana bisa melakukan quantum leap – lompatan besar ke masa depan sebagai entrepreneur sejati yang memiliki mental “Percaya berhasil sebelum melihat hasil akhir!”.

Pembaca disuguhi galeri foto inspiratif “kebebasan uang dan waktu”. Foto-foto luar biasa saat Thomas Sugiarto bersama keluarga berlibur sebulan penuh ke Amerika dan Kanada. Suatu impian banyak keluarga kelas menengah Indonesia tapi jarang yang bisa mewujudkannya, masalah utama bukanlah karena uang tapi karena waktu.

Diakhir, Thomas Sugiarto, Lusi istrinya, dan Kelvin putranya, hendak merengkuh pembaca dengan tangan terbuka di hamparan salju abadi di Mount Titlis Swiss, sebuah ajakkan agar pembaca untuk berani melompat menjadi entrepreneur sukses, mengapai kebebasan uang dan waktu. Inilah intisari Big Dream. Make It Happen. Thomas Sugiarto bukan hanya memberi inspirasi tapi memberi sekaligus solusinya. Dia mengajak pembaca mencapai Program “Mau Bonus Rp 2 Miliar?” yang dibayar dari kantongnya pribadi. Berapapun jumlah pemenangnya.

Program unik yang memandu orang mencapai sukses sebagai entrepreneur sinergis ini bisa membantu banyak orang yang berimpian besar menggapai kebahagiaan hidup. Buku ini sangat cocok bagi karyawan, profesional, dan entrepreneur yang selama ini terperangkap zona nyaman semu bisa melakukan quantum leap (lompatan besar) menjadi entrepreneur sukses.

Bagi mahasiswa dan pelajar buku ini akan sangat membantu mereka membangun impian besar sejak dini. Bahkan bagi Ibu rumah tangga agar segera menyadari bahaya masa depan keluarga jika pasangannya tidak menyadari 3 kondisi yang sering dialami masyarakat Indonesia diatas.

Buku ini hanya seharga satu paket hamburger, paket makanan cepat saji yang hanya mengenyangkan perut setengah hari. Substansi isi buku ini bisa mengubah mindset siapapun mencapai sukses otentik hingga mampu mengenyangkan perut keluarga bahkan perut banyak orang seumur hidup.***

*J. Sumardianta, publisis, penulis buku Guru Gokil Murid Unyu (2013), twitter: @jsumardianta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun