Mohon tunggu...
Guritno Soerjodibroto
Guritno Soerjodibroto Mohon Tunggu... -

graduated from ITB Bandung and ITC the Neteherland. Focusing on community empowerment through assist local government for being more sensitive and respond to people needs. Currently working for the World Bank project.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

PRESIDEN dan PELUANGNYA untuk mengatasi KEMISKINAN secara EFFEKTIP

9 Agustus 2012   01:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:03 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Andai saja Presiden dengan segala kewenanganya mau memerintahkan semua jajaran untuk menangani kemiskinan disamping menjaga pertumbuhan...PASTI BISA. Tetapi ini KALAU SBY MAU.

Banyak anggaran proyek (sekarang dibaca Kegiatan) di tiap Departemen dan dinas di Propinsi / Kbupaten yang bernada 'pro poor'. Mari kita kumpulkan SEMUA PROYEK tersebut. Di Propini di koordinasi oleh Gubernur (artinya kalau gagal Gubernurnya di copot). Ditelaah, di evaluasi, disinergikan sampai di tiap Propinsi ada kejelasan : Target Group org miskin (jumlah, lokasi), Program/proyek yg sesuai per Lokasi, Penanggung jawab proyek, Besaran Proyek dan Target Outcome.

Dengan demikian Presiden akan dengan mudah mengatakan pada semua pihak (rakyat) bahwa DIA sudah bekerja serius untuk Kemiskinan. Bahwa dia cukup tegas memperlakukan bawahanya yg tidak dapat melaksanakan (dgn mencopot gubernur misalnya) dan dia akan dielu-elukan pada saat seluruh outcome expected achieved.....BEGITU SAJA PRESIDEN KOG GA BISA YA, wong punya kewenangan paling besar.....

guritno soerjodibroto

0811890978

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun