Mohon tunggu...
Gurgur Manurung
Gurgur Manurung Mohon Tunggu... Konsultan - Lahir di Desa Nalela, sekolah di Toba, kuliah di Bumi Lancang Kuning, Bogor dan Jakarta

Petualangan hidup yang penuh kehangatan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Dampak Sosial dan Ekosistem TMC di Danau Toba

4 November 2022   09:15 Diperbarui: 4 November 2022   09:22 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Danau Toba (Dok Pribadi) 

Ketidakmampuan ikan dalam mengontrol keseimbangan osmotic dalam tubuhnya akan menyebabkan ikan stres  dan dapat  berakibat pada kematian ikan.   Air hujan yang mengandung garam  sebagai konsekuensi  dari TMC   sangat sulit diperkirakan.  BRIN sebagai pelaksana fokus kepada berhasilnya turun hujan untuk meningkatkan  tinggi permukaan Danau Toba.  Siapa yang bertanggungjawab atas dampak  sosial TMC ke masyarakat dan siapa yang bertanggungjawab atas dampak TMC ke ekosistem Danau Toba?

Hampir semua teknologi yang digunakan di negeri ini dengan mudah mengatakan  bahwa dampak kegiatan tidak berpengaruh nyata.  Walaupun sudah jelas selama sebulan cuaca tidak menentu yang mengakibatkan anak-anak demam.    Karena itu, perlu kita menyadari bahwa penggunaan TMC  cocok digunakan untuk  Kebakaran Hutan   yang memang   sangat diperlukan.

Jika kita menghitung dampak TMC  untuk tujuan  peningkatan air permukaan Danau Toba untuk kebutuhan Inalum dibandingkan dengan dampak sosial yang dialami oleh  masyarakat sekitar Danau Toba dan dampaknya terhadap   ekosistem Danau Toba  maka hampir dipastikan kerugian jangka panjang yang dialami  Danau Toba lebih besar.  Karena itu, Inalum tidak boleh egois  melihatnya.  Jika  Inalum mau air permukaan Danau Toba  meningkat maka hal yang dilakukan adalah   menjaga siklus hidrologi Danau Toba dengan  serius melakukan konservasi hutan di kawasan Danau Toba.

             

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun