Mohon tunggu...
Gurgur Manurung
Gurgur Manurung Mohon Tunggu... Konsultan - Lahir di Desa Nalela, sekolah di Toba, kuliah di Bumi Lancang Kuning, Bogor dan Jakarta

Petualangan hidup yang penuh kehangatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kiat Toba dalam Meraih Medali Emas di OSN Tahun 2022

21 Agustus 2022   18:02 Diperbarui: 21 Agustus 2022   18:33 1001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pimpinan YBS bersama Kadisdik Toba (Sumber : fb Roselly Simanjuntak)

Tahun 2022 Kabupaten Toba   boleh bangga  karena  mendapat  medali emas dibidang matematika   dan 1 perunggu  dibidang  Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)  di Olimpiade  Sains Nasional (OSN) di  tingkat SD. Di Tingkat SMP Toba  mendapat medali  perunggu bidang IPA.  

Ketiga medali itu diperoleh  sekolah Yayasan Bonapasogit Sejahtera (YBS).   Kiat   apa yang dilakukan oleh YBS sehingga sekolahnya menjadi satu-satunya tingkat SD dari Sumut  memperoleh medali emas?  Bagaimana suasana keseharain sekolah  YBS untuk memperoleh prestasi?

Lima tahun terakhir  sekolah YBS yang dipimpin  Roselly Simanjuntak, M.Si  ini  banjir  prestasi. Prestasi bidang  seni,  juara nasional sekolah yang ramah   lingkungan yang disebut adiwiyata, prestasi  nasional wushu,  prestasi  kuark,  dan selalu mewakili sekolah dalam bidang senia dan budaya lokal dalam berbagai kegiatan.  

Saya melihat apa yang dikerjakan para guru YBS selalu sepenuh hati.  Kunci sukses mereka adalah bekerja sepenuh hati.

Bekerja dengan hati  ataupun  dengan sepenuh hati tidaklah cukup tetapi juga cara dan kinerja dituntut dalam meraih prestasi  gemilang. Apalagi prestasi paling bergengsi dibidang inovasi sains yang disebut Olimpiade Sains Nasional (OSN). 

Para siswa yang bertarung di OSN tidak sekedar mengetahui  dan memahami mata pelajaran tetapi dituntut nalar  agar dapat memahami dan menjawab  soal. Karena  itu dituntut siswa menganalisis soal yang pada prinsipnya siswa harus  memahami konsep materi pelajaran.

Di negeri ini tidak banyak guru yang mendidik  dengan cara memberikan konsep materi pelajaran. Bagaimana langkah Yayasan Bonapasogit  Sejahtera (YBS)   agar semua guru memahami konsep materi pelajaran? Salah satu langkah   YBS  adalah bekerjasama dengan  Martin Manurung Centre (MMC). 

MMC memiliki para pengajar mumpuni seperti  Dr.Dr. Wardono, M.Si, Dr. Scolastika Mariani, M.Si,  Hery Sutarto M.Si,   Maria Radjawane, M.Si,   Nur Hidayah, M.Si,  Dr. Tri Widiarto, M.A,  Dr. Yohanes dan berbagai narasumber yang mumpuni dibidang OSN. Semua trainer yang mumpuni itu berasalah dari Perguruan Tinggi (PT) terkemuka dari pulau Jawa.

Pimpinan YBS bersama penulis dan Maria Radjawane  tahun 2017 (Sumber : fb Roselly Simajuntak) 
Pimpinan YBS bersama penulis dan Maria Radjawane  tahun 2017 (Sumber : fb Roselly Simajuntak) 

Dari semua sekolah yang bekerjasama dengan MMC, YBS adalah sekolah yang paling  serius belajar.  Totalitas YBS dalam belajar menjadi kunci  mereka meraup medali paling banyak di Sumatra Utara.  Mungkin satu-satunya yayasan di Indonesia yang meraih tiga medali sekaligus tahun ini.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun