Mohon tunggu...
Gurgur Manurung
Gurgur Manurung Mohon Tunggu... Konsultan - Lahir di Desa Nalela, sekolah di Toba, kuliah di Bumi Lancang Kuning, Bogor dan Jakarta

Petualangan hidup yang penuh kehangatan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tips Bebas Perselingkuhan dengan Pikiran yang Bersih

13 September 2020   08:10 Diperbarui: 13 September 2020   08:18 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
radarkudus.jawapos.com

Tips  agar tidak terjadi perselingkungan

  • Menjaga pikiran agar fokus kepada pekerjaan dan keluarga.  Dalam rangka menjaga pikiran kita yang bersih dan suci maka  seluruh  ucapan kita  kepada lawan jenis  dan sejenis dengan kita dimanapun kita berada tidak dikaitkaitkan dengan porno.   Jaga pikiran dan ucapan agar tiap detik dan tiap kata  yang keluar dari mulut kita berbobot sesuai dengan apa yang kita kerjakan.  Pikiran kita tentang makna hidup, melatih diri untuk mejaga etika dan hukum  dalam kehidupan seharihari sangat menarik.  Melatih pikiran, hati dan jiwa adalah menarik dan butuh waktu yang panjang untuk melakoninya.
  • Menjaga martabat diri dan lawan jenis.  Dalam hal menjaga  diri dan lawan jenis memanggil  mereka juga harus panggilan yang bermartabat. Misalnya,  seorang laki-laki memanggil teman kantornya perempuang dengan panggilan khusus seperti panggilan sayang, bebeb,  honey dan berbagai panggilan khusus itu tidak baik. Kita harus menaruh hormat kepada lawan jenis dimulai dari  cara memanggil, bersikap, dan cara kita menaruh hormat kepadanya. Menghindari semua potensi yang mengarah kepada perasaan terkait lawan jenis.  Kita  harus sangat hormat sehormat hormatnya kepada lawan jenis.  Dengan komunikasi yang hormat, maka tidak sedikitpun ruang  untuk masuk ke perasaan tertarik. 
  • Mencintai pekerjaan kita sepenuh hati  dan menggali tentang ilmu pengetahuan dengan pekerjaan kita. Kecintaan kita terhadap pekerjaan kita akan mengurangi pikiran kita kepada hal-hal seperti hasrat seksual.  Rasanya, waktu terlalu sedikit menggali ilmu yang berkaitan dengan ilmu kita.
  • Mencintai keluarga sepenuh hati.  Mencintai keluarga  akan menghabiskan waktu dan pengorbanan. Ketika kita mencintai keluarga rasanya waktu terlalu sedikit untuk mencintai mereka. Memikirkan tempat bermain dengan istri dan anak dan memikirkan banyak hal tentang kebutuhan anak. Kapan kita selingkuh ketika kita mencintai keluarga kita?.   Mencintai keluarga itu tiada tara. Karena itu fokus dan nikmati waktu-waktu dengan keluarga.
  • Menjaga spiritualitas pribadi. Spritualitas dengan Tuhan sejatinya menjawab semuanya. Mengimplementasikan spiritualitas kita kepada keluarga dan sesame pun  rasanya kekurangan waktu, bukan?.
  • Teman kantor, kuliah dan teman dimanapun sejatinya kita saling mengingatkan akan bahaya selingkuh.  Teman bisa mengingatkan secara lembut bahkan keras jika terlanjur. Teman juga bisa menghukum teman sendiri dengan ancaman memberitahu. Ancaman akan memberitahu keluarga lebih baik dan sebagai bukti teman daripada membiarkan.  Menjaga teman dengan tegas dari ancaman perselingkuhan sebagai bukti teman sejati.       Terjadinya perselingkuh merupakan indikator bahwa kita tidak serius menjalani kehidupan ini.   Kita harus menyadari bahwa perselingkuhan membuat hidup kita runyam dan cinta kita akan hambar kepada keluarga. Apakah kehangatan keluarga kita pertaruhkan demi mengisi ruang kosong  yang salah isi.  Hendaklah hati, jiwa dan batin yang kososng kita isi dengan kehidupan yang benar seperti menjaga kehangatan keluarga dengan kreasi-kreasi yang menggairahkan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun