Â
Menyingkapi  perbedaan dalam kehidupan demokrasi indonesia
Luasnya wilayah NKRI dari Sabang sampai Merauke, serta banyaknya ras serta suku Bangsa yang mendiami Negara kita jika tidak ditata dan diatur dengan baik maka jelas akan menimbulkan konflik internal Negara kita dan sering dimanfaatkan  oleh orang-orang yang memeliki kepentingan pribadi dan golongan bahkan menjadi sebuah ladang mengadu domba sesama warga oleh Negara-negara luar yang menginginan Indonesia menjadi Negara yang penuh konflik, maka sudah seharusnya pemimpin Negara harus memiliki sikap dan mencari jalan serta solusi agar konflik bisa dielakkan karena Indonesia memang merupakan Negara yang terdapat berbagai suku Bangsa, agama, adat istiadat dan entunya cara hidup yang berbeda juga.
Apa yang bisa saya samaikan di sini adalah kesadaran para pemimpin terdahulu yang sudah mengerti dan memahami akan banyaknya suku Bangsa, Agama dan perbedaan sosial masyarakatnya sehingga dibentuklah Negara Indonesia dengan Dasar Negara kita yaitu Pancasila dan UUD 45 serta semboyan BHI NEKA TUNGGAL IKA adalah adalah dasar dan semboyan yang tentunya lahir dari kesadaran para pemimpin dahulu kita.
Jadi hal yang terbaik yang perlu dperhatikan pemerintah adala bagaimana menjadikan dasar Negara dan Semboyan iini benar-benar bisa dijalankan dengan sebaik-baik. Hal yang terpenting yang perlu sekali dilakukan pemerintah untuk menjadikan Negara kita bisa meminimalisasikan konflik adalah sila ke lima Pancasila yaitu KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA.
Keadilan di sini maksud saya adala keadilan diberbagai ranah kehidupan dan sektor yang menunjang kehidupan soaila warga itu sendiri sendiri, misalnya saja keadilan yang merata dalam PENDIDIKAN untuk seluruh waga Indonesia, di mana menurut saya pendidikaan di Negara kita masih belum adil dan merata dan ini tentu menimbulkan kesenjangan sosial bagi tiap-tiap daerah sehingga menimbulkan dampak langsung terhadap kehidupan sosial, politik dan  Sebagainya. Jika saja Negara manpu memberikan dan menerapkan keadilan bagi seluruh warga indonesia dalam pendidikan maka tentu kesenjangan sosial yang kadang menimbulkan konflik bisa teratasi, karna dengan keadilan yang merata dalam pendidikan untuk seluruh Warga Negara tentu menjadikan negara lebih bisa melakukan pembangunan yang merata dengan SDM di tiap-tiap daerah warga tersebut.
Saya melihat di Negara kita  pusat pendidikan Negara kita ada di Pulau Jawa dan ini tentu akan memberikan pengaruh terhadap masyarakat luar pulau jawa, masalah urbanisasi yang disebabkan oleh unuversitas ternama yang ada di jawa salah satu masalah yang sudahpun banyak terjadi karena seluruh mahasiswa se Indonesia akan berusaha dan bersaing menuju universitas-universitas ternama ini, saya suka dengan sistem pendidikan seperti UT karena membuka cabangnya di setiap Daerah dengan nama UT, dan alangkah bagusnya jika universitas Negri lainnya bisa membuka cabangnya di seluruh Indonesia dengan nama yang sama ehingga keadilan pendidikan bisa dan benar-benar rata di seluruh Indonesia.
Saya menyoroti pendidikan adalah hal yang terbaik untuk menghindari konflik karena dengan pendidikan ini saya akin masyarakat kita akan menjadi masyarakat yang memahami dan sadar dengan dasar Negara kita serta semboyam BHI NEKA TUNGGAL IKA dengan baik sehingga bisa menghindari kita dari berbagai konflik baik yang datang dari dalam Indonesia sendiri maupun konflik  yang disebabkan oleh pihak luar yang menginginkan negara kita tidak aman.
Hal lain dalam keadilan yang perlu sekali diperhatikan pemerintah adalah keadilan dalam lapangan pekerjaan, pemerintah dengan sistem pendidikan yang masih belum adil tentu menjadikan SDM tiap daerah jua berbeda dan tentu SDM ini juga menjadi faktor bagi mendirikan lapangan pekerjaan, misalkan mau membangun industri di sebuah daerah yang SDM tidak baik maka tentu akan berdampak tidak baik juga bagi perusahaan.
Intinya adalah keadilan pendidikan perlu segera menjadi program pemerintah karena dengan pendidikan yang merata tentu akan memberikan peluang yang merata juga bagi warga, seperti  peluang menjadi pemimpin, pengusaha dan sebagainya bagi daerah masing-masing.
saya ingin sekali melihat di seluruh Indonesia tidak ada universitas yang namanya sesuai dengan  daerah tempat universitas tersebut, misalnya universitas Mataram, universitas Udayana dll. Kalau saya jadi pemimpin maka saya akan merubah seluruh nama Universitas Negeri di seluruh Indonesia dengan nama Universitas Negeri Indonesia ( dan ditambah dengan nama Daerah), misalnya UNIVERSITAS NEGERI INDONESIA Mataram,
demikian saran saya dalam mengatasi berbagai konflik adalah dengan cara menerapkan KEADILAN PENDIDIKAN BAGI SELURUH WARGA. Karena saya yakin insan-insan terdidik akan memahami dan menghargai sesama warga dalam perbadaan.