Suatu hari seekor gajah sedang berdiri memetik dedaunan dari sebuah pohon. Seekor lalat kecil terbang mendekatinya, melayang-layang dan berdengung di dekat telinganya. Sang gajah mengusirnya pergi dengan lambaian telinganya yang lebar. Sang lalat datang dan datang kembali, sang gajah terus mengusirnya pergi. Hal terus berulang. Akhirnya gajah itu bertanya kepada lalat,"Mengapa engku begitu gelisah dan berisik? Kenapa kau tidak bisa diam sejenak di suatu tempat"
Sang lalat menjawab,"Aku tertarik dengan apa saja yang kulihat, dengar, atau cium. Panca indraku, segala sesuatu yang terjadi di sekelilingku, selalu menarik perhatianku ke segala arah, dan aku tak dapat menahannya. Apakah rahasiamu kenapa engkau bisa tenang dan sentosa?"
Sang gajah berhenti makan dan menjawab,"Lima indraku tidak menguasai perhatianku. Aku mengendalikan atensiku, dan bisa mengarahkannya kemanapun yang aku hendaki. Ini membantuku untuk mencurahkan diri kepada apa yang aku lakukan, sehingga pikiranku terfokus dan tenang. Ketika sedang makan, aku makan dengan penuh perhatian. Dengan demikian, aku menikmati makananku dan mengunyahnya dengan baik. Aku mengendalikan perhatianku dan bukan sebaliknya, dan ini membantuku tetap tenang."
==
disadur g dari http://www.successconsciousness.com/
gambar dari http://pennylayne.files.wordpress.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H