Mohon tunggu...
guntursamra
guntursamra Mohon Tunggu... Buruh - Abdi Masyarakat

Lahir di Bulukumba Sulawesi Selatan. Isteri : Samra. Anak : Fuad, Afifah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bukan karena Kita Telah Dilupakan

20 September 2020   06:55 Diperbarui: 20 September 2020   07:03 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : brunch.co.kr

Pagi ini, aku melihat manusia berhamburan di jalanan. Dengan paras dan mimik wajah beragam, mengejar mimpi yang kemarin tertunda. Setetes demi setetes bulir keringat berjatuhan basahi jiwa, tempat semangatnya menanam jutaan kerinduan.

Dan di pagi ini pula, aku menyaksikan memencar begitu banyak corak rupa kegelisahan, dari mereka-mereka yang dikecewakan keinginan semalam.

Hidup memang seperti itu kawan. Tak selamanya harapan menggenggam kenyataan, tak semuanya kemauan merengkuh kebahagian. Bukan karena kita telah dilupakan olehNya, pun bukan sebab kita tak disayangiNya lagi. Sama sekali bukan lantaran itu kawan.

Tapi mungkin kita butuh lagi, waktu lebih untuk meyakinkanNya, bahwa kerinduan dan keinginan itu memang sesuatu yang kita butuhkan.

Sinjai, 20 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun