Mohon tunggu...
guntursamra
guntursamra Mohon Tunggu... Buruh - Abdi Masyarakat

Lahir di Bulukumba Sulawesi Selatan. Isteri : Samra. Anak : Fuad, Afifah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seperti Senja Hari Ini

8 September 2020   22:34 Diperbarui: 8 September 2020   22:20 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : pixabay.com

Senja yang kutemui minggu yang lalu bukanlah senja yang menemaniku kemarin. Tapi, mengapa senja itu masih saja sama bagiku. 

Mungkin karena ia cuma mampu menghadirkan kerinduan padamu.

Seperti hari ini. Senja yang sedikit berawan, kukira mampu membantuku menghapus jejakmu. Namun nyatanya malah semakin membawaku pada ingatan, dan sialnya lagi-lagi tentangmu.

Jalanan semakin sepi. Hanya satu dua bunyi mesin dari knalpot roda dua yang sempat melintas dan kudengar. Selebihnya, ikut larut dalam lamunanku bersama kenangannya.

Dan, senja itupun berakhir di atas sana. Tatkala sinarnya yang berwarna jingga keunguan tak lagi mampu mengalahkan gelap yang nyaris sempurna oleh malam.

Namun, aku masih di sini bersamamu. Bersama sepi, rindu dan kenangan.

Sinjai, 8 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun