Mohon tunggu...
guntursamra
guntursamra Mohon Tunggu... Buruh - Abdi Masyarakat

Lahir di Bulukumba Sulawesi Selatan. Isteri : Samra. Anak : Fuad, Afifah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Andaikan Bisa, Aku Tak Mau Hari Ini Saja

25 Mei 2020   20:40 Diperbarui: 25 Mei 2020   20:47 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini jalanan sepi. Perkantoran dan sekolah telah lama bisu. Pasar, swalayan, taman kota serta tempat-tempat yang biasanya bising kini ditinggalkan pengunjung. 

Tak ada yang menarik. Mungkin lelah, mungkin pula semua lagi sibuk melawan lupa, mencari jejak pada ruang-ruang tak bersekat tempat namaMu tertulis indah.

Andaikan bisa, aku mau jangan hari ini saja. Tentang langit yang bertasbih, tentang gunung yang bertahmid, tentang sungai yang bertakbir, serta toak-toak di menara rumahMu yang bersuara lantang mengeja asmaMu.

Sebab aku takut hidup kembali menjebak kita. Lalu tak ingat pada musim, pada hujan, pada malam, yang selalu tak pernah bosan menitipkan rindu di setiap helaan nafasnya.

Andaikan bisa, aku mau jangan hari ini saja. Sebelum segalanya terlambat, sebelum aku bertemu dan kembali padaMu.

Sinjai, 25 Mei 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun