Aku yang mengingatmu di ujung kenangan yang belum usai. Tentang bangku pada taman tempat biasa kita singgahi. Tentang ombak pada laut yang kerap kita kunjungi. Tentang motor dan putaran rodanya yang selalu kita tumpangi.
Aku yang mencarimu di batas kehilangan yang belum sanggup. Akan kebodohanku meninggalkanmu, saat hujan sore itu. Akan kedunguanku melepasmu, kala senja beranjak pulang.
Aku yang menjauhimu di tepi lupa yang belum mampu. Karena rindu yang tersedak pada pusaran malam dan mimpiku. Karena ingatan yang membawamu pada sepiku dan selalu.Â
Meskipun kusadari, seperti kita yang tak mungkin kembali, pada ingatan pencarian yang terlanjur jauh, di sini, di bangku pada taman tempat biasa kita singgahi.
Sinjai, 9 Mei 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H