Mohon tunggu...
guntursamra
guntursamra Mohon Tunggu... Buruh - Abdi Masyarakat

Lahir di Bulukumba Sulawesi Selatan. Isteri : Samra. Anak : Fuad, Afifah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sudah Seminggu Seperti Itu

27 April 2020   22:39 Diperbarui: 27 April 2020   22:58 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : kabarmakkah.com

Muazin itu ayahku, terbatuk lusuh di sudut pancang rumahMu. Sambil merenggut kecewa yang sudah seminggu mendiami batinnya, ditatapinya mimbar yang kesepian. Tak ada suara di situ, tak juga do'a-do'a pasrah memohon, apalagi ayat-ayat penenang hati, atau sabda-sabda penyejuk jiwa.

Nanar matanya memeluk perih. Sambil berdiri tegak di kedua batang kakinya yang nyaris rapuh. Dikumandangkannya azan ditelinga semua hamba. Seketika angin menjawab. Rumput, pohon, gunung, laut, hujan dan seluruh alam khidmat bermunajat.

Selepas itu ia beranjak, lalu bersujud menyandarkan sepi di sajadahMu. Khusyu, sunyi, hening, sendiri, tak ada siapa-siapa.

Sudah seminggu seperti itu, di sini, di rumahMu.

Sinjai, 27 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun