Mohon tunggu...
Hendrik Siswanto
Hendrik Siswanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - WYIE

Riset dan Peneliti

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tim AquaCultiva Raih Dua Penghargaan Internasional dengan Inovasi Revolusioner Bidang Agriculture

1 Juni 2024   12:30 Diperbarui: 1 Juni 2024   12:39 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan penghargaan kepada Tim AquaCultiva (Dok. pribadi)

 

Tim inovatif AquaCultiva berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang World Young Inventors Exhibition 2024 yang diselenggarakan di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC) pada tanggal 16-18 Mei 2024. Dengan membawa proyek berjudul "Smart Irrigation System and Control Nutrient System for Sustainable Agriculture," tim yang diketuai oleh Guntur Awaludin Saptadi ini meraih dua penghargaan bergengsi: Best Young Inventor Champion Excellence Award dan Gold Medal Award.

AquaCultiva merupakan delegasi dari Universitas Diponegoro yang terdiri dari tiga mahasiswa dari jurusan Teknnik Elektro yaitu Guntur Awaludin Saptadi sebagai ketua tim, Gevin Faza Qinthara, dan Andromedha Anjar Wasari. Proyek ini merupakan sistem irigasi air otomatis yang juga mengintegrasikan sistem kontrol nutrisi dengan menggunakan kontrol PID untuk mengatur kecepatan motor pompa air. Sistem ini memanfaatkan venturi sebagai mekanisme penyerapan nutrisi, di mana kecepatan debit air akan mempengaruhi tingkat daya serap venturi berdasarkan pendekatan fisika dan parameter yang dibutuhkan.

Inovasi yang ditawarkan oleh AquaCultiva tidak hanya berhenti pada pengaturan irigasi dan nutrisi. Sistem ini juga dapat dikontrol dari jarak jauh menggunakan aplikasi mobile yang dikembangkan khusus untuk memudahkan para pengguna. Lebih menariknya lagi, AquaCultiva memanfaatkan teknologi Machine Learning untuk memahami kondisi tanaman dan menyesuaikan waktu penyiraman berdasarkan kondisi cuaca dan kebutuhan tanaman secara adaptif. Pendekatan ini memastikan bahwa tanaman mendapatkan jumlah air dan nutrisi yang tepat, sehingga mendukung pertumbuhan yang optimal dan berkelanjutan.

Kompetisi yang diselenggarakan oleh Malaysian Invention and Design Society (MINDS) ini menarik perhatian 700 tim dari 15 negara. Negara-negara yang berpartisipasi antara lain China, Saudi Arabia, Malaysia, Oman, Thailand, Hong Kong, Indonesia, Taiwan, Korea, Australia, Qatar, Vietnam, UAE, United States, dan Canada. Persaingan yang ketat tidak menghalangi tim AquaCultiva untuk menunjukkan keunggulan inovasi mereka dan membawa pulang penghargaan prestisius tersebut.

 

Guntur Awaludin penghargaan Best Young Inventor (Dok. pribadi)
Guntur Awaludin penghargaan Best Young Inventor (Dok. pribadi)

Menurut Guntur Awaludin Saptadi, ketua tim AquaCultiva, "Sistem AquaCultiva dirancang atas dasar kebutuhan akan pertumbuhan pertanian di Indonesia dengan pemanfaatan teknologi terbarukan. Dengan adanya sistem ini, saya harap kita mampu membantu perkembangan teknologi pertanian dan memotivasi para petani serta pembudidaya tanaman untuk terus bersemangat. Kami berharap dapat meningkatkan jumlah pembudidaya dan petani sehingga mampu memenuhi kebutuhan pangan nasional, sesuai dengan target Sustainable Development Goal (SDG) nomor 12 mengenai responsible consumption and production."

Pencapaian AquaCultiva tidak hanya membanggakan bagi tim, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam bidang teknologi dan pertanian. Sistem yang mereka kembangkan menunjukkan bahwa dengan kombinasi yang tepat antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan semangat inovasi, tantangan dalam pertanian berkelanjutan dapat diatasi dengan solusi yang cerdas dan efektif.

Selain itu, keberhasilan ini juga membuka peluang bagi AquaCultiva untuk terus mengembangkan dan menyempurnakan sistem mereka. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, akademisi, dan industri, diharapkan dapat mempercepat implementasi teknologi ini di lapangan dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi sektor pertanian di Indonesia.

Dengan demikian, prestasi AquaCultiva di ajang World Young Inventors Exhibition 2024 ini bukan hanya sekadar kemenangan dalam sebuah kompetisi, tetapi juga sebuah langkah maju dalam menghadirkan solusi berkelanjutan untuk pertanian di Indonesia. Semoga inovasi ini dapat menjadi teladan bagi banyak pihak dan mendorong lebih banyak inovasi-inovasi lainnya yang berfokus pada keberlanjutan dan kemajuan teknologi di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun