Rohingnya itu kumpulan manusia
Bukan parpol apalagi angkatan bersenjata
Bukan juga sekedar penganut agama
Bukan juga sekelompok bangsa
 Yang terjadi di sana bukan perang
Tetapi tempat prajurit mengasah pedang
Disana bukan lagi meradang
Tetapi sudah pergi melayang
 Rohingnya disiksa bukan karena perbedaan
Tetapi karena urusan celengan
Rohingnya bukan butuh kegiatan kemanusiaan
Tetapi kegiatan politik perlawanan
 Rohingnya bukan soal umat Musholla
Terorisme Myanmar bukan soal umat Budha
Tapi keduanya bukanlah beragama
Kalau membiarkan perbuatan Myanmar gila
 Myanmar bukanlah lagi teman
Kalau perilkunya tidak ber Tuhan
Myanmar bukan lagi saudara se Asean
Kalau perikemanusiaan dihilangkan
Myanmar juga bukan negara berdekatan
Kalau anti kedamaian dan persatuan
Myanmar tidak lagi dapat dipersamakan
Jika musyawarah Asean tak dihiraukan
Myanmar harus dilawan
Karena mereka memusuhi keadilan
 Kita negara Pancasila
Karenanya kita tidak boleh hanya bersila
Pakistan nun jauh disana pernah kita bela
Meskipun harus melawan India teman lama
 Myanmar sedang terburu-buru
Sebelum bangsa lain selesai menunggu
Myanmar sedang mengejar waktu
Sebelum indonesia menyerbu
 Esok Indonesia menyerbu
Myanmar segera mengakui keliru
Esok Indonesia mengeluarkan sembilu
Myanmar kehilangan sekutu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H