Sejumlah mahasiswa yang menamakan diri PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Cabang Ternate senin pagi (16/10) melakukan aksi turun ke jalan , sasaran pertama para demonstran yaitu Kantor POLDA Maluku Utara , Dalam orasinya mereka meminta agar Kapolda Malut memberikan sanksi kepada oknum polisi yang terlibat aksi pemukulan terhadap rekan-rekan mereka beberapa waktu lalu saat mereka menyampaikan aspirasi di kantor walikota Ternate .
Tidak puas di kantor POLDA Maluku Utara pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Ternate ,melakukan aksi yang sama di Mapolres Kota Ternate . Orasi yang sama di lakukan Oleh PMII ini berlangsung Ricuh . Aksi yang awalnya ini merupakan aksi Damai dalam penyampaian Aspirasi mereka kepada Kapolres Kota Ternate. Orasinya mereka meminta agar Kapolres kota Ternate segera lengser dari jabatan-nya karna tidak adil dan membiarkan anggota-nya memukul sejumlah demonstran yang mayoritas adalah Mahasiswa di salah satu Sekolah tinggi terkemuka di Maluku Utara .
Saat Massa menyampaikan Aspirasi-nya di depan Mapolres Ternate , seorang Polisi Wanita memancing demonstran sehingga terjadi gejolak , akhirnya kericuhan pun terjadi mahasiswa di kejar dan di tangkap lalu di pukul , 6 orang mahasiswa terpaksa di gotong ke dalam tahanan Polres Kota Ternate satu di antaranya seorang Mahasiswi .
Berikut foto-foto oleh M.Guntur Budiawan saat di lokasi :
Aksi oleh PMII Cab.Ternate [caption id="attachment_142068" align="aligncenter" width="400" caption="mahasiwa dipukul oleh Polisi"][/caption] [caption id="attachment_142069" align="aligncenter" width="600" caption="Di angkat dan di paksa bawa ke tahanan"][/caption]
Sempat Hearing dengan kasatreskrim Polres Ternate,Hearing tersebut berlangsung alot tarik-menarik antara Kasatreskrim dengan Mahasiswa semakin panas . Dalam Hearing Tersebur mahasiswa meminta pihak kepolisian membebaskan rekan-rekan-nya yang mendekam di tahanan , mahasiswa juga meminta pihak kepolisian tidak laki melakukan aksi pemukulan kepada rekan-rekan karna kepolisian adalah pengayom masyarakat dan sebagai mitra , Kata salah seorang wakil mahasiswa " kami meminta kapolres jangan diam ,tindak anggota yang terlibat pemukulan " ini merusak wajah kepolisian .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H