Salam sahabat sukses, dimanapun anda berada.
Tidak sedikit anak muda memiliki impian menjadi seorang pebisnis dan pengusaha yang sukses. Selain bertujuan untuk membuka peluang pekerjaan bagi orang lain dan juga memberikan keuntungan finansial untuk dirinya sendiri. Saat ini, beberapa tokoh sukses telah membagikan kiatnya dalam berbisnis, agar dapat menginspirasi anak muda di era milenial menjadi pebisnis yang handal. Berikut saya akan bagikan 3 modal utama dalam membangun bisnis di era digital saat ini.
Apa saja modal tersebut?, berikut penjelasannya.
- Produk
Dalam hal ini, setiap pebisnis harus memiliki produk yang mampu dijual. Akan tetapi, tidak sedikit anak muda kebingungan mengenai produk apa yang akan ia jual kepada orang lain. Produk merupakan hasil produksi yang memiliki daya jual dan daya pakai oleh orang banyak. Sudah saatnya anak muda di era digital mampu merumuskan produknya baik dalam bentuk fisik ataupun non-fisik (pelayanan contohnya).
- Modal Finansial
Modal ini merupakan hambatan bagi para pebisnis pemula atau orang yang baru memulai dan merintis pada dunia usaha. Akan tetapi, apakah modal tersebut hanya berbentuk dana finansial? Atau mungkin ada hal yang lain. Di era digital saat ini, banyak kesempatan untuk para pebisnis pemula yang belum memiliki modal tetapi dapat menghasilkan atau meraup keuntungan yang cukup besar dari penyedia platform yang tersedia.
- Diri Sendiri
Seperti halnya yang sudah dijelaskan diatas, bagi para pebisnis pemula yang memiliki pemikiran yang cukup sempit, maka ia hanya mengecilkan pemikiran bahwa menjadi seorang pengusaha taupun pebisnis hanya berorientasi pada Produk dan Modal Finansial. Akan tetapi jauh lebih mendasar dari pada itu adalah keyakinan pada diri sendiri. Ini merupakan hal yang dapat ditawarkan bagi pebisnis pemula atau orang yang mau memulai pada dunia usaha. Ternyata skema bisnis di era digital jauh berbeda dengan era klasik. Pada era klasik kita hanya berpandangan kalau ingin menjadi pengusaha dan pebisnis sukses kita harus memiliki produk yang akan dijualkan dan modal finansial yang cukup. Akan tetapi di era digital berbeda, anda cukup yakin pada diri anda sendiri kalau anda mampu menjadi pebisnis dan pengusaha yang sukses walaupun belum memiliki produk dan modal finansial yang cukup.
Anda dapat memanfaatkan fasilitas yang anda miliki seperti Handphone, Laptop, Kendaraan, dan fasilitas lain yang anda miliki. Anda pastinya mencoba untuk berpikir kreatif, bagaimana caranya dapat menghasilkan dari fasilitas yang saya miliki?. Apakah fasilitas yang saya miliki mampu memberikan penghasilan lebih dan menjanjikan?. Apakah saya mampu merubah fasilitas konsumtif menjadi fasilitas yang produktif.
Sebagai contoh, saya tidak memiliki produk dan modal finansial yang cukup. Tetapi saya memiliki fasilitas Handphone dan Laptop.
Lalu, bagaimana caranya Handphone dan Laptop saya tidak sekedar saya gunakan untuk media social dan hanya mengerjakan tugas sekolah dan kuliah saja? Oiya, saya dapat juga menggunakannya untuk menjual produk orang lain (reseller) dengan system bisnis yang saya terapkan dan tawarkan kepada calon konsumen saya nanti. Setalah saya mendapatkan keuntungan yang cukup menjanjikan, saya dapat membuka suatu unit usaha dengan produk saya sendiri dan untuk kebutuhan finansial bisnis saya dapat terpenuhi dengan hasil keuntungan yang saya dapatkan.
Nah, sekarang pertanyaannya adalah "apakah menjadi pengusaha dan pebisnis di era digital menjadi hal yang sulit? Tentunya bagi yang memiliki pemikiran kreatif bukanlah hal yang sulit. Hanya saja, apakah kita mau memulai sejak dini atau tidak. Di era digital saat ini, berbagai kesempatan sagat terbuka lebar dan akan sangat rugi apabila anda tidak memanfaatkannya dengan baik dan optimal.
Mari kita seimbangkan kemajuan teknologi dengan kemajuan kita berfikir untuk memanfaatkannya. Teknologi yang tersedia hanya sebagai alat bantu untuk mempermudah pekerjaan manusia di dunia nyata. Salam sukses, generasi milenials di era digital.
