Mohon tunggu...
Guntur_063
Guntur_063 Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Iklan dalam Media Instagram

21 September 2015   22:12 Diperbarui: 21 September 2015   22:15 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Dewasa ini kemajuan teknologi semakin berkembang, salah satu dampaknya adalah munculnya internet (media baru) sebagai sarana berkomunikasi yang cukup mutahir. Instagram lahir pada tanggal 6 oktober 2010, pendiri instagram sendiri bernama Kevin Systrom, di unggah dari biografiku.com (20/09/2015). Instagram juga merupakan media baru yang banyak diminati oleh kalangan anak muda jaman sekarang dan juga banyak merubah gaya hidup ataupun hobi seseorang, Instagram ialah media baru yang bertujuan memposting atau mengupload suatu gambar, foto maupun video yang hanya berdurasi 15 menit.

Ada sebuah system di Instagram yang memungkinkan penggunanya untuk dapat menyukai foto yang diposting oleh seseorang maupun diri kita sendiri. Selain itu juga pengguna dapat memberikan berbagai komentar yang nantinya akan muncul dibawah gambar yang diunggah.

Adapun sistem instagram yaitu Direct Message atau yang sering disebut DM. DM adalah proses dimana kita dapat mengirim pesan kepada seseorang secara private dalam bentuk tulisan, foto maupun video. Pembahasan saya ini didasari oleh pemikiran Blumer, Katz dan Gurevitch yaitu “uses and gratification” yang artinya adalah komunikasi yang ditentukan oleh individu tersebut dalam memilih pesan dari media dan didasari oleh motif yang disesuaikan oleh masing-masing individu. Diambil dari komunikasi.us(11/09/2015), melihat pembahasan saya yang mengarah kepada pemikiran diatas, ketika pemikiran Blumer, Katz dan Gurevitch dihubungkan dengan pembahasan saya maka terjadilah komunikasi yang menggunakan gambar dan media baru untuk berkomunikasi kepada masyarakat.

Instagram juga merupakan media sebagai para owner untuk mengiklankan barangnya. Contohnya saja seperti akun Instagram Dagelan, akun ini biasanya posting tentang foto-foto lucu maupun video lucu yang banyak diminati oleh pengguna Instagarm di Indonesia. Karena banyaknya pengikut akun tersebut, hingga 6.1 M pengikut dan 15580 posting foto. Data yang saya dapat pada (19/09/15) pada pukul 19.55 ini dari akun instagram Dagelan sendiri. Akun ini banyak diincar para owner untuk memasarkan produknya karena pengikut akun Dagelan sendiri yang banyak, seperti brand pakaian Erigo, brand sepatu Dryshoss dan masih banyak lagi yang menggunakan akun ini untuk media pemasaran. Dan untuk akun Dagelan sendiri pasti mendapat royalty dari jasanya yang mengiklankan suatu produk, harga untuk mengiklankan suatu produk berupa foto di akun tersebut sekitar harga 1.500.000 – 2.000.000 per posting fotonya. Seperti yang diberitakan kaskus.co.id (20/08/15).

Contoh lainnya seperti akun Ngakakkocak, akun ini mempunyai 2.4 M pengikut dan 23713 posting foto. Data yang saya dapat (21/09/15) pada pukul 10.21 ini dari akun Ngakakkocak, akun ini juga banyak diincar para owner untuk mengiklankan produknya karena pengikutnya yang juga terbilang banyak. Contoh iklan yang sudah diunggah oleh Ngakakkocak ialah seperti brand jaket Iwearzule dan masih banyak lainnya. walaupun pemasaran suatu produk ini hanya mencangkup lokal saja tetapi kiranya contoh tentang iklan memalui Instagram ini dapat menjadikan contoh dalam pembahasan saya kali ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun