Mohon tunggu...
Gunawan Mahananto
Gunawan Mahananto Mohon Tunggu... Freelancer - Ordinary people with extraordinary loves

From Makassar with love

Selanjutnya

Tutup

Bola

Persamaan Perjalanan Ahok di BUMN dan Mourinho di Tottenham

20 November 2019   11:49 Diperbarui: 20 November 2019   12:01 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabarnya, manager Tottenham Hotspur , Pochettino di pecat oleh klub karena gagal dalam liga domestik. Kabarnya juga , Mourinho adalah kandidat terkuat untuk menjadi penggantinya.

Ada beberapa alasan kuat , sehingga Mourinho harus dipilih oleh Levy ,sang CEO klub. Pertama ,  Tottenham  sekarang sudah mempunyai stadion baru bernilai puluhan trilyun rupiah. Ini asset gede yang harus dirawat. Kedua , klub sudah invest besar , hadirkan pemain-pemain top dunia . Ketiga , absennya gelar selama Levy  memimpin klub sejak puluhan tahun lalu. Keempat , saatnya Klub harus  berani membayar mahal pelatih top dunia yang akan mampu memberi trophy juara bagi klub dalam waktu singkat. Kelima ,bagi equitas dan valuasi klub , tidak boleh posisi klub duduk manis di papan tengah.

Tottenham harus di posisi papan atas selalu. Nonsen ,bagi investor klub , kalau dana besar yang sudah tersalurkan , prestasi nya sama dengan klub gurem. Nilai saham dan citra klub akan segera jatuh. Penjualan merchandise dan dukungan sponsor pun akan jadi loyo.

Dan ,Mourinho memang " The Special One" . Yang  mampu menyulap situasi itu. Dari terpuruk menjadi terhebat lagi.

Tapi , sosok Mourinho ini tidak ganpang bagi klub. Mourinho selama ini terkenal dengan karakter lurus, tegas ,disiplin  dan terus terang.  Kata-katanya pedis sampai hati teriris, kalau menegur entah pemain atau bahkan klub.
Itu karena Mourinho adalah one man show dan perfeksionis.  Semua keputusan harus lewat dia. Ekstrem nya , cara pipis pun ,harus ikuti arahan Mourinho.

Tapi toh terbukti , prestasi gede selalu diperoleh kalau itu Mourinho. Ini yang mungkin lagi di negosiasikan antara klub dan agen Mourinho.

Dan ini juga mungkin yang terjadi di Indonesia.   Terkait rencana Ahok masuk ke BUMN atau  Pertamina. Di kamus ilmu birokrasi , bahwa pejabat yang lurus ,tegas,berani  dan anti korupsi ,dimana - mana tidak akan disukai anak buah yang malas ,  korupsi dan nggak suka di atur. Jadi tergantung Jokowi ,selaku CEO nya Indonesia Inc.

Mau BUMN akan jadi maju pesat  atau tetap terpuruk dan amatiran  ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun