Mohon tunggu...
Gunawan Mahananto
Gunawan Mahananto Mohon Tunggu... Freelancer - Ordinary people with extraordinary loves

From Makassar with love

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Tua-tua Kelapa di Pilpres 2024

2 November 2019   12:15 Diperbarui: 2 November 2019   12:25 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Tun Mahathir Mohammad yang PM Malaysia , saat ini usianya sudah 94 tahun.

Fakta bahwa usia " tua-tua keladi ", makin tua makin menjadi ,  seperti Tun Mahathir adalah usia  bukan halangan untuk menjadi pemimpin negara .

Ini sekaligus menjadikan seorang  Prabowo Subianto , Megawati , Soesilo Bambang Yudhoyono , Jusuf Kalla dan Surya Paloh dibanding Tun Mahathir , terlihat "muda belia" dan siap bertarung kembali diajang pilpres di 2024 nanti.

PM Philipina saat ini Rodrigo Duterte usia 74 tahun.
Raja Brunei Hassanal Bolkiah usia 73 tahun.
PM Singapura Lee Hsien Long usia 67 tahun.
PM Thailand Prayut usia 65 tahun.
Presiden USA saat ini Trump usia 73 tahun.

Dari beberapa fakta di atas , usia seseorang antara 50 - 90 tahun , tidak menjadikan halangan menjadi pemimpin pemerintahan suatu negara.

Apalagi pemimpin itu kan juga mempunyai para pembantu dalam kabinet yang bisa di andalkan semua.

Ibarat pepatah kuno , seorang seperti Prabowo Subianto , Jusuf Kalla dll  ibarat seperti buah kelapa. Tambah tua tambah banyak santan nya. Meski agak keras digigit , tapi rasanya gurih dan lezat.

Seharusnya sudah tidak ada lagi dikotomi masalah usia di dalam dunia politik pemerintahan.  Yang baik , cerdas , pro rakyat dan yang jujur yang akan di pilih rakyat.

Anda suka yang mana ? Matang , muda atau setengah matang ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun