Mohon tunggu...
Gunawan Mahananto
Gunawan Mahananto Mohon Tunggu... Freelancer - Ordinary people with extraordinary loves

From Makassar with love

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Kapal Esemka Kita

25 September 2019   11:54 Diperbarui: 25 September 2019   12:00 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Instagram Pak Jokowi

Kapal perang panjang 28 M seperti Pak Jokowi "on board" ini murni produksi dalam negeri , dari olah akal pikir dan tangan terampil putra-putri bangsa.Tidak hanya pesawat , mobil dan kereta Api. Kapal perang pun juga sudah bisa diproduksi di dalam negeri, lebih - lebih ini  secara murni, makanya patut juga untuk  di labeli " Kapal Esemka" karena memang tenaga utama pembuatan kapal ini adalah mayoritas anak- anak Esemka.

Hampir seluruh permintaan dalam negeri dari TNI , Bea Cukai dan Polri  untuk kapal patroli  ukuran kecil dan menengah sudah bisa di supply dan di produksi sendiri oleh bangsa Indonesia sendiri.

Memang , dengan negara gugusan kepulauan , kapal patroli atau kapal perang  ukuran kecil dan menengah sebagai " patrol boat" cocok dalam hal kelincahan dan kecepatan operasi keamanan atau sekedar patroli rutin.

Dalam waktu realtif tidak lama , kapal -kapal perang ukuran kelas Korvet , Destroyer , Ranjau dan Freegat sudah harus  bisa di produksi sendiri oleh industri produksi dalam negeri.

Tapi ini jelas butuh dukungan Pak Jokowi yang memang ahlinya ahli ,  dalam hal memberi perhatian khusus ke kemajuan bangsa sendiri.  Apalagi ini murni karya anak bangsa !

Industri maritim  Indonesia itu  harus terus lari kencang ,  yang nantinya sebagai negara pembuat dan penjual juga produk maritim.  Sama terkenal nya dulu nenek moyang bangsa Indonesia yang disegani oleh bangsa lain didunia.

Foto : KAL LEMUKUTAN ( 28 M)
Made in Indonesia.
Note : Made in Indonesia ,artinya bukan "di buat di Indonesia", tapi "dibuat oleh bangsa Indonesia " !!!  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun