OTT kali ini oleh KPK memberi fakta sangat memilukan. Kalau lazim yang disuap oknum pejabat negara, ini yang menyuap juga pejabat negara. Entah uang negara atau uang pribadi dipakai menyuap. Â Sangat sangat amat menyedihkan.
Di kala Pak Presiden masih kuat di ingatan kala memaparkan visi yang mengelegar akan hajar pelaku KKN. Eh... ada lagi OTT. Bayangkan ancaman presiden sudah tidak didengar. Sama saja secara tidak langsung mempermalukan pak presiden.
Saran dari warga peduli negara, sudahi blusukan infrastruktur dan tempat investasi pariwisata ke pelosok negeri. Menteri-menteri Bapak sudah bukan anak kecil lagi. Masak 5 tahun ditemani, nggak bisa kerja sendiri.
Pak Presiden sekarang fokus aja benahi kementrian dan BUMN seluruh negeri. Buktikan pidato ancaman Presiden ini bukan cuma sekedar draft pidato biasa. Â
Memang harus punya nyali dan keberanian. Tapi untuk hal positif, rakyat akan di belakang presiden. Toh 5 tahun lagi pak presiden pensiun jadi presiden. Â Apalagi yang ditunggu?
Pak Presiden ,tolong bantu KPK berantas korupsi di negeri ini. Yang notabene pelakunya "anak-anak" bapak presiden. Sebelum semuanya terlambat pak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H