Supaya film nya nggak nanggung , dalam akhir cerita , Â pria sang penulis , dijadikan suami oleh Ibu presiden. Â Walah ... tresno jalaran Soko kulino. Â Cinta karena sering ngobrol interaksi di satu lokasi. Alias cinlok.
Kadang penonton tersenyum bahkan menangis , karena memang ada beberapa adegan romantis yang berhasil diterima baik oleh penonton. Ini karena kemampuan akting mumpuni pemeran utama pria dan wanita
Film genre drama politik ini seharusnya akan berjalan alot dan serius .  Tapi ternyata tidak. Film nya di buat bernuansa komedi.  Semua yang serius dalam politik , ternyata bisa jadi bahan tertawaan. Film ini dengan mulus dan  lancar berjalan sejak awal hingga akhir. Paling tidak tiap 15 menit ,penonton akan tertawa dan tersenyum. Â
Jadi ingat kata kata mendiang bekas presiden  Gus Dur , yang katanya ,  DPR itu " Taman kanak kanak".  Mereka kumpulan orang lucu dan menggemaskan.
Â
Kelak , capres 2024 di Indonesia , bisa mulai di ukur dari 7 kriteria diatas.  Dengan catatan , pilpres 2024 nanti harus yakin  bebas dari kampanye dan hoax yang mengandung unsur SARA dan Intoleransi.
Siapa calon capres 2024 yang sudah mendekati 7 kriteria diatas ? Â
Apa ... Cak Lontong ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H