Walau hanya berupa tulisan, terkadang kita merasa dilecehkan dengan tulisan atau komentar menyudutkan/melecehkan oleh sebagian kecil Kompasianer. Mudah sih kita bisa mengabaikannya, misal hanya dengan men-delete-nya. Tapi bagaimanapun Kompasiana tetap menjadi harapan dan andalanku.. Mengapa?
Bagaimana Anda memandang forum Kompasiana ini? Apakah bila kita sudah bergabung itu ibarat kita sudah mendapat "tempat tinggal/rumah" di Kompasiana? Karena rumah sendiri, maka kita bebas menulis apa saja, positif-negatif, kritik pedas, atau pandangan kita apa pun itu, kecuali jika memang mengandung unsur SARA atau hal-hal yang membuat tulisan kita diblok oleh moderator. Betapa enaknya kita mendapat kesempatan berkreasi di sini (Kompasiana).
Kita berhak menerima/menolak tamu. Ibarat di rumah sendiri pula kita juga bebas menentukan siapa yang masuk ke dalam rumah kita itu (pemberi komentar). Tulisan kita pasti ditanggapi PRO dan KONTRA. Apakah kita akan mendelete setiap komentar negatif dan memojokkan kita, atau kita membiarkan orang mengumpat dan menghujat kita di rumah sendiri.... Kalau saya tidak akan membiarkan orang bersikap tidak sopan di rumahku, sebagaimana aku menjaga sikapku bila berkunjung di rumah orang lain. Tapi Anda mungkin punya prinsip lain, bisa jadi Anda melayani, dengan panjang lebar, beradu opini dengan ujung bisa ketemu atau bisa juga tidak bisa tidak menemukan titik temu....
Bisa dijadikan senjata (alat perjuangan). Forum Kompasiana juga bisa digunakan sebagai promosi, pencitraan, bahkan propaganda (walaupun sangat halus) tentang suatu tujuan yang hendak kita raih. Masalah sosial di dalam masyarakat seputar kita juga bisa menjadi kritikan kita. Bila kita mengkritik pihak tertentu lewat media massa mugkin sulit dimuatnya, maka di ajang Kompasiana ini bisa menjadi solusinya! Kritik bisa kita tulis, bahkan mungkin tanpa sensor sedikitpun.
Tidak sedikit teman yang memandang Kompasiana sama dengan Kompas sehingga berkomentar, "Wah kamu nulis di Kompas ya.....?".... Saya cuma bisa menimpali...."Haahhh Kompas...?? Oooo yang itu..... iya menurut kamu bagaimana?" Bangga juga dikomentari begitu.
Bisa untuk menyuarakan hati. Tindakan pungli di jalanan, tindakan polisi di jalanan yang menyalahi aturan, tindakan pemakain jalan yang tidak sopan dan membahayakan keselamatan orang lain, dlsb, bisa menjadi bahan kritikan kita. Bila kita senang maupun tidak senang bisa diungkapkan di sini.
Walaupun hanya dibaca oleh para Kompasianer, tapi dengan strategi tertentu, tulisan dan kritik kita itu bisa kita sebar lebih luas lagi (agar dibaca oleh lebih banyak pemakai internet). Untuk yg satu ini Anda pasti sudah sangat lebih tahu dari saya.....
