Mohon tunggu...
joko agus gunawan
joko agus gunawan Mohon Tunggu... -

simple, interest to scene, bachelor of medicine

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepi...

26 Oktober 2010   18:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:04 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kulihat jelaga hitam itu
Bertaburan di relung sukmamu

Seberkas harapan ingin mengusapnya
Sayangnya tak pernah kau biarkan
Bukan tanganku tak mampu menggapainya
Tapi jarimu terburu menepisnya

Pilu rasanya hatiku
Kabut itu telah merenggutmu dari genggamanku
Angin itu meratakan harapanku

Kadang ingin berlari menjauh
Ku buang wajah seolah tak mau tau
Namun naluri hati tak pernah sanggup
Jiwa kecilku terlanjur terpaku ke arahmu

Bukan ku tak sanggup kehilangan
Namun aq adalah jiwa yang menghargai kenangan
Kau yang selalu ada saat pedihku
Seharusnya ada dalam setiap tawaku

Keheningan dukamu dalam kehampaan
Merasuki relungku yang terdalam

Batu kajang, 25 oktober 2010

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun