Sehingga ketika melihat hal-hal yang menghambat proses belajar anak bisa segera dikomunikasikan dengan guru untuk bersama mencari solusi terbaik.
Kedua, anak akan semakin terampil dan kreatif dalam memanfaatkan benda-benda yang ada di lingkungan sekitarnya.
Dengan kata lain, anak-anak dibiasakan untuk cinta dan peduli lingkungan sekitar, dengan memanfaatkan benda-benda yang tidak terpakai sebagai media prakaryamya.
Alhamdulillah, Ananda Zahier Haiekal Al Jabbar, salah satu siswa Kelas 2 MIM Panolan, tadi malam bisa menyelesaikan tugas SBK dengan baik, tentunya dengan pendampingan dan bimbingan kami bersama.
Hari ini, Senin (21/2) tugas Zahier bisa dibawa ke sekolah dan dikumpulkan ke Ibu Guru Ani.
Kita semua berharap, materi pembelajaran yang lain juga bisa menugaskan anak-anak baik di sekolah maupun di rumah dengan media yang bisa membuat anak-anak senang.
Akhirnya, belajar yang menyenangkan akan membantu anak mengeksplorasi potensi dengan lebih percaya diri.
Â
"Ingat, mengajar itu mengobarkan api semangat belajar anak, bukan memadamkannya dengan ketakutan".
_____
Rumah Kayu, 21 Februari 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H