Mohon tunggu...
gunawan trihantoro
gunawan trihantoro Mohon Tunggu... Penulis - Berbuat untuk Perubahan

Penulis Buku Cinta Karya Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terbangkan Doa

2 Agustus 2020   21:09 Diperbarui: 2 Agustus 2020   21:05 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku bersimpuh lusuh
tertunduk malu,


melihat banyaknya debu dosa
menempel di kalbu,


kala menghadap
menemui Sang Kekasih,


dalam perjamuan doa
waktu dhuha,


jiwa tergonjang
dalam raga yang rapuh,


dahi membentur bumi
disetiap sujud,


terbangkan doa
menuju 'ArsyNya,


mengetuk harap
berbalas ampunan,


sebelum aku dikembalikan
ke tempat asal.

Rumah Kayu, 2 Agustus 2020.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun